Homestay Instagramable Bertarif Rp 39 ribu per Malam di Kota Malang

Konten Media Partner
10 April 2019 14:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan kamar instagramable yang disewakan dengan harga murah di Kota Malang.(foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
zoom-in-whitePerbesar
Deretan kamar instagramable yang disewakan dengan harga murah di Kota Malang.(foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TUGUMALANG.ID – Jika Anda berwisata atau berencana pergi ke Kota Malang, homestay bernama Rumah Jaksa Agung tampaknya bisa masuk dalam daftar pilihan.
ADVERTISEMENT
Homestay Rumah Jaksa Agung berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gg 1 C No 241, Kota Malang. Selain cocok untuk berswafoto karena corak temboknya yang begitu instagramable, tarif penginapan ini juga sangat terjangkau, hanya bertarif Rp 39 ribu per hari.
Namun jangan salah, meski tarifnya murah, tetapi fasilitasnya cukup lengkap. Penginapan dengan total 18 kamar tersebut memiliki fasilitas berupa TV, internet (WiFi), kipas angin, exhaust fan, musala, hingga sarapan.
Selain itu, keindahan dari ragam corak warna mulai dari pink, putih, biru muda, hingga lukisan modern-minimalis terpampang di setiap tembok bangunan. Tak hanya itu, perabotan dengan desain unik bakal melengkapi dan siap melepas rasa lelah Anda usai menempuh perjalanan jauh.
Salah seorang karyawan berkomunikasi dengan penyewa kamar instagramable yang disewakan dengan harga murah di Kota Malang.(foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
Meski demikian, pengelola homestay Rumah Jaksa Agung, Mutiara Priza Dinanti, mengaku bahwa sebelum dijadikan homestay yang instagramable, rumah milik kakeknya itu adalah tempat kos sejak 8 tahun silam. Namun, karena jauh dari kampus, ia pun kesulitan untuk mencari orang yang mau kos di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
“Awalnya dulu tempat kos para dokter yang sedang koas (dokter muda--red). Setelah dokter itu lulus, mencari yang kos itu susah. Akhirnya, tidak laku. Mungkin sekitar setahun itu susah (mencari orang),” ujar Mutiara saat ditemui Tugu Malang, Rabu (10/4).
Mutiara menyebut, saat tempatnya belum ia sulap dengan warna cerah, rumah milik kakeknya identik dengan nuansa klasik.
Salah satu sudut instagramable di Rumah Jaksa Agung. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
Akhirnya, pada tahun 2017, ia mendapat ide untuk memberikan warna cerah pada rumahnya.
“Idenya itu saya suka warna yang cerah, dan saya tidak suka desain lama,” terang perempuan yang akrab disapa Muti itu.
Kala itu, kamarnya yang didesain cerah hanya empat kamar saja. Harga yang ia sewakan pun sangat murah, yakni Rp 25 ribu per hari untuk per orangnya.
ADVERTISEMENT
“Awalnya di Instagram banyak rumah disewakan. Terus kepikiran kenapa rumah ini tidak disewakan. Kemudian iseng itu disewain,” terangnya.
Tampak depan kamar-kamar di Rumah Jaksa Agung. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
Untuk mempromosikan penginapannya tersebut, Mutiara mengunggahnya melalui media sosial. Tak disangka, cara tersebut membuat banyak orang tertarik. Saat itulah, tempatnya semakin dikenal dan semakin viral di media sosial.
“Akhirnya, saya banyak main di hashtag untuk postingan saya. Ternyata, hari itu juga banyak yang DM (direct message) dan juga WA (WhatsApp) untuk menanyakan penginapan itu,” terangnya.
Salah satu sudut instagramable penginapan di Kota Malang yang berharga murah. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
Perempuan kelahiran Surabaya, 26 tahun silam tersebut menyatakan bahwa hampir tiap hari tempatnya selalu penuh.
“Liburan ataupun enggak, tempat ini selalu penuh. Kebanyakan tamu mungkin 70 persen-nya dari Jakarta,” ujar Mutiara.
Ia menyatakan bahwa omzet bisnisnya itu mencapai Rp 60 juta rupiah per bulan, dan cukup untuk menggaji 8 karyawannya. Besarnya omzet ini karena tamu yang menginap di tempat ini selalu banyak.
Pengelola homestay Rumah Jaksa Agung, Mutiara Priza Dinanti, saat ditemui Tugu Malang, Rabu (10/4).
Penginapan itu sendiri dipatok dengan harga mulai dari Rp 39 ribu hingga Rp 70 ribu saja. Ia menyatakan, yang membedakan tarif tersebut hanya fasilitas berupa kamar mandi dalam atau tidak dan tersedia televisi atau tidak.
ADVERTISEMENT
”Kalau untuk sarapan dan free WiFi, semuanya dapat,” tandas ibu satu orang putri tersebut.
---
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq