HUT Arema, Polisi Bakal Tindak Tegas Konvoi Ilegal

Baliho Arema FC. Foto: Ulul Azmi.

MALANG - Polresta Malang Kota membuat larangan tegas kepada Aremania, pendukung setia klub Singo Edan, untuk tidak melakukan konvoi pada HUT Arema ke 33, pada 11 Agustus mendatang.

Hal ini seiring kesepakatan semua pihak. Mulai dari Panpel Arema FC, Satgas COVID-19 Kota Malang, hingga Korwil Aremania untuk meniadakan tradisi konvoi guna mencegah laju persebaran virus COVID-19.

Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata, menegaskan larangan kepada Aremania untuk melakukan konvoi.

''Sudah disepakati, kami melarang konvoi atau pengumpulan massa saat HUT Arema nanti. Sebagai gantinya, akan digelar konser virtual dan bakti sosial,” kata Leo, pada Kamis kemarin (30/7/2020).

Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan antisipasi jika ada konvoi ilegal, terutama bagi Nawak Aremania yang berdomisili di luar kota. Biasanya, mereka sengaja datang jauh dari luar kota untuk merayakan HUT Arema di Kota Malang.

Mengantisipasi hal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan segenap jajaran dan perwakilan korwil untuk menghalau massa Aremania dari luar kota. Anggota polisi akan ditempatkan di segenap pintu masuk Kota Malang.

“Semua batas kota akan kami lakukan penyekatan mencegah masuk massa konvoi dari luar kota. Mungkin dari Blitar, Pasuruan atau Lumajang. Saya tegaskan jika ada yang coba masuk akan kami pulangkan,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Dia ikut menghimbau kepada Aremania untuk tidak bersikeras menggelar konvoi secara mandiri alias ilegal karena sudah dilarang.

“Mengingat ini situasi pandemi. Jadi intinya jangan kemana-mana, Aremania sudah ada dimana-mana,'' imbaunya.

Lebih lanjut, pihak klub Singo Edan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian jika masih ada Aremania yang bersikeras menggelar konvoi.

Sebagai informasi, acara pengganti tradisi konvoi adalah konser virtual bertajuk Jangan Kemana-Mana, Aremania Ada Dimana-Mana yang akan dilangsungkan pada 10 Agustus 2019.

Selain konser virtual, juga akan diadakan kegiatan sosial hingga pengobatan gratis yang berlangsung sejak 2 Agustus 2020.

Selain itu, manajemen juga akan mencetak jersey edisi terbatas bertepatan dengan ulang tahun ke 33. Jersey yang bersifat limited edition ini hanya dicetak sebanyak 500 buah dan harganya dibandrol sebesar Rp 500 ribu.