ICEBUSS FEB Unisma Akan Diguncang Profesor dari Korsel dan Australia

ICEBUSS 3rd FEB Unisma.

MALANG- Totalitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) terus bergelora. Kali ini, agenda konferensi internasional yang bakal diikuti dari 11 negara akan menjadi agenda akbar di awal tahun 2021. Dua keynote speakers yang akan mengisi di 1st Plenary Session yaitu Prof Thomas Chemmanur dan Prof Vikas Agarwal dari USA . Mari mengenal lebih dekat kedua sosok hebat yang akan memberikan materi penuh gizi bagi seluruh peserta dan presenters di 2nd Plenary Session in the 3rd ICEBUSS 2021. Yakni, Prof. Andy Kim, Ph.D, dari Sungkyunkwan University di Seoul, Korea Selatan dan Asoc. Prof. Elvira Sojli, Ph.D dari University of New South Wales Business School, Australia.

Prof. Andy Kim, Ph.D, profesor bidang finance di Sungkyunkwan University di Seoul, Korea Selatan.

Pertama, Prof. Andy Kim, Ph.D adalah seorang profesor bidang finance di Sungkyunkwan University di Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya, pada 2015, ia bekerja di Nanyang Technological University (NTU) Singapore selama lebih dari 5 Tahun. Riset utamanya berfokus pada bidang Behavioral Finance. Andy dikenal sebagai seorang profesor yang meneliti aspek yang sangat unik di bidang Behavioral Finance. Secara spesifik penelitiannya bertajuk tentang How Facial and Vocal Masculinity of the CEO is Associated with firm risk dan How media Affect Efficient Market Hypothesis. Merupakan bidang penelitian dengan tema unik yang melambungkan namanya dikancah publikasi internasional. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang kerap menggunakan ‘unstructured’ Big Data dalam bidang keuangan seperti penggunaan gambar wajah, file-file suara, dan video Flash Mob di kanal Youtube yang memberikan sisi menyenangkan dalam riset finance. Tak bisa dipungkiri, dengan kepakarannya tersebut, tahun lalu artikelnya yang berjudul “The Face of Risk: CEO’s Masculinity and Firm Risk” mendapat penghargaan “Reader’s Choice Best Paper Award’ dari European Financial Management.

Lulusan dari program master dan doktor di bidang finance dari University of Minnesota, USA ini juga menorehkan prestasi luar biasa. Apalagi, dengan ditayangkannya artikel beliau yang berjudul “Investor PSY-chology Surronding Gangnam Style” di Bloomberg TV dan PBS TV di Amerika Serikat. Seperti sebelumnya, plenary session ini ada dua pembicara utama yang akan memberikan insight yang luar biasa bagi untuk partisipan.

Assoc. Prof. Elvira Sojli, Ph.D dari University of New South Wales Business School, Australia.

Sedangkan, keynote speakers kedua ialah wanita cerdas dan cantik yang sarat dengan karya-karya luar biasa di bidang publikasi ilmiah. Khususnya, sektor finance di bidang organisasi industri empiris di tingkat perusahaan dan pasar. Ia adalah Assoc. Prof. Elvira Sojli, Ph.D dari University of New South Wales Business School, Australia. Ia juga Scientia Fellow Alumni in the School of Banking and Finance di almamater yang sama. Elvira tertarik untuk memahami peran dan penentu partisipasi perempuan dalam inovasi dan dalam aspek internasional dari perbedaan antar negara dan disiplin ilmu. Karya-karya sebelumnya meliputi International Finance and Empirical Methods.

Tak hanya itu, pengalamannya pernah menjadi asisten dan profesor Keuangan di Sekolah Manajemen Rotterdam, Universitas Erasmus dari 2008-2016. Pada tahun 2009-2011 menjadi anggota peneliti Marie Curie dan menjadi peneliti di Duisenberg School of Finance pada 2010-2014. Karya-karyanya banyak diterbitkan pada jurnal bergengsi bidang keuangan dan ekonomi serta dipresentasikan di berbagai ajang konferensi internasional terkemuka seperti AEA, AFA, WFA, EFA, FIRS dll. Elvira pernah bekerja sebagai dosrm di Haas School of Business (UC Berkeley, Jones Graduate School of Business (Rice University), dan National University of Singapore ) dalam rentang waktu yang cukup lama. Dalam dunia praktisi, elvira pernah dipercaya menjadi Pimpinan Keuangan Digital di CMCRC dari tahun 2017-2019. Tokoh yang selalu menyuarakan tentang persamaan hak dan potensi antara perempuan dan pria ini mendapatkan gelar doktor dan Masternya dari Warwick Business School, University of Warwick, dan Business School dari London School of Economics, UK. (ads)