Influencer: Museum Ganesya Malang Cocok untuk Wisata Edukasi Anak

Konten Media Partner
12 Februari 2020 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Ganesya Malang tampak depan. Foto : bayu eka novanta/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Museum Ganesya Malang tampak depan. Foto : bayu eka novanta/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
MALANG-Mengunjungi Hawai Waterpark Malang tak hanya bisa mencoba wahana yang menguji adrenalin. Tetapi, wisatawan juga dapat menambah wawasan sejarah. Ya, museum Ganesya adalah salah satu museum di Malang Raya yang berada di area Hawai Waterpark Malang, menjadi salah satu wahana yang banyak dikunjungi pelajar dan budayawan.
ADVERTISEMENT
Museum ini belum genap satu tahun dan diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy. Saat ini, Muhadir menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.
Meski belum genap satu tahun, Museum Ganesha banyak dikunjungi wisatawan, mulai dari pelajar ataupun budayawan dari lintas daerah.
Topeng kurawatl di Museum Ganesya Malang. Foto : bayu eka novanta/tugumalang.id
Peninggalan sejarah yang ditata rapi dan dipadukan dengan beberapa properti, sehingga tidak membuat jenuh pengunjung. Banyaknya artefak pusaka nasional, keris, manik-manik, arca, pataka, hingga prasasti kerajaan pada zaman dulu.
Salah satu pengunjung museum Ganesha Sita Nensia mengatakan, keberadaan museum ganesha sangat penting terutama bagi pelajar, generasi milenial ataupun masyarakat untuk mengenal lebih tentang budaya nusantara.
ADVERTISEMENT
"Penataan yang sangat menarik yaa di sini sangat nyaman untuk belajar sejarah secara langsung, jadi lebih dekat dengan sejarah budaya kita sendiri mempelajari kekayaan Indonesia yang beraneka ragam," ucap perempuan yang berprofesi sebagai influencer ini.
Selain itu, Museum ini juga menghadirkan kebudayaan Indonesia seperti seni topeng, wayang, dan khasanah Panji mulai tradisional hingga modern. Letak koleksi museum Ganesya terbagi menjadi dua tempat dengan lantai pertama wisatawan akan dikenalkan masuknya peradapan di Tanah Jawa sampai pada puncak kejayaan kerajaan Majapahit. Selain itu juga tersedia properti figur seorang kepala negara Republik Indonesia mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo disusun rapi dan bisa digunakan itu swa foto tanpa merusak ataupun mengubah bentuk.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di museum ini juga tertata rapi barisan topeng dan wayang kurang lebih 1000 karya seniman Malang Raya. Dengan penataan yang sangat rapi menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung wisata. "Ya, bagus semua topeng dan wayang ditata sangat rapi, kita juga diperbolehkan untuk melakukan swa foto, belajar seperti ini yang tidak membuat jenuh pengunjung," terang Sita Nensia.
Melihat kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat warisan budaya perlu dikenalkan kepada generasi milenial.
"Penting banget untuk anak - anak dikenalkan sejak dini terutama sejarah dan budaya bangsa kita sendiri, jangan sampai generasi penerus tidak paham akan warisan budaya. Dengan mengunjungi Museum Ganesha ini kalau saya bilang kita bisa belajar miniatur Indonesia secara langsung," tuturnya. Museum Ganesha buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 22.00 wib.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rosa Febrina public, Realation Hawai Grup mengatakan museum ganesya memberikan beberapa paket khusus untuk pelajar. Adapun harga masuk museum ganesha sebesar 30 ribu rupiah.
"Ya, kami juga mengadakan paket edukasi namanya, itu khusus untuk pelajar yang nantinya dengan mengunjungi museum ganesha mereka bisa lebih kenal dengan budaya nusantara terlebih Jawa," paparnya.
Tak hanya itu, para pengunjung dengan status pelajar yang menggunakan paket edukasi akan mempaktek-an gamelan secara langsung. "Mereka ini setelah kita ajak keliling dan kita kenalkan beberapa budaya yang ada di sini, mereka kita ajak langsung cara memainkan gamelan langsung dengan seniman nya," pungkasnya.