Inilah Penampakan Underpass Pertama di Malang yang Mulai Diujicobakan

Underpass pertama di Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang yang mulai diujicobakan.(foto capture video).

TUGUMALANG.ID - Pihak PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) mulai melakukan uji coba underpass Karanglo di 'gerbang masuk' Kota Malang sejak tadi malam (9/5/2019) hingga dini hari nanti (10/5/2019). Namun, uji coba tersebut hanya bersifat sementara lantaran ada pembangunan konstruksi jalan.

"Iya betul. Jadi itu kita memang uji coba sekalian untuk pengalihan lalu lintas," ujar Direktur Tenik PT JPM Siswantono.

Ia melanjutkan, bahwa pengalihan lalu lintas itu lantaran masih ada pembangunan konstruksi jalan sehingga lalu lintas harus dialihkan untuk mengurai kemacetan yang menumpuk.

Siswantono menjelaskan bahwa hal itu dilalukan pada malam hari, dan dimungkinkan bakal dilakukan lagi nanti malam. Yakni mulai pukul 21.00-04.00 nanti.

"Tapi itu kondisional saja. Semalam memang seperti itu (uji coba underpass). Karena ada pengaspalan yang di Unggul (gedung Unggul, Karanglo). Nanti malam juga sama, dibuka lagi (underpass), sebab kita akan mengerjakan leveling di sampingnya Bentoel (perusahaan rokok)," bebernya.

Leveling sendiri merupakan pekerjaan menghampar dua lapisan bahan yang berbeda gradasinya yang masing-masing lapis distabilisasi dengan aspal di atas permukaan yang telah dipersiapkan. Hal itu dilakukan karena di depan gedung Unggul maupum Bentoel banyak jalan yang berlubang.

Meski demikian, secara konstruksi underpass, pihaknya menyatakan sudah selesai semua.

"Kalau pekerjaan di lapangan semua sudah selesai. Ya tadi kita konsen untuk 'leveling', jadi kami transisi ada ketemu dengan jalan arterinya yang akan kita smoothkan (muluskan)," bebernya. Sedangkan terkait hal lain adalah pembenaran dinding underpass dan juga atap yang masih perlu diselesaikan dalam tahap akhir.

Ia menyatakan bahwa jelang lebaran, underpass tersebut siap difungsikan untuk antisipasi kemacetan panjang akibat arus mudik.

"Lebaran sudah bisa dibuka. Nanti kalau lebaran dua jalur semuanya kita fungsikan. Kemungkinan H-10 sudah bisa digunakan," tandasnya.

Sementara terkait Uji Laik Fungsi (ULF) underpass itu sendiri, pihaknya mengaku bahwa hal itu baru dilaksanakan setelah lebaran. Meski demikian, ketika disinggung apakah nanti sudah optimal, dirinya mengaku bahwa perlengkapan seperti rambu-rambu sudah disiapkan. Hanya saja sifatnya sementara.

"Rambu-rambu nanti juga masih temporary (sementara). Kalau sudah operasional ya harus permanen sesuai ketentuan," pungkasnya. Untuk diketahui, underpass di Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang yang memiliki panjang 400 meter, merupakan underpass pertama di Malang Raya. Underpass ini dibangun untuk memecah kemacetan akibat diperasikannya tol Malang-Pandaan.

Reporter : Gigih Mazda

Editor : Irham Thoriq