Insiden Plengsengan Ambrol, Banyak Ditemukan Retakan di Bangunan Perumahan

Konten Media Partner
19 Januari 2021 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tanah plengsengan yang longsor setinggi 15 meter di bibir sungai Bango. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tanah plengsengan yang longsor setinggi 15 meter di bibir sungai Bango. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Longsornya plengsengan perumahan di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Senin (18/1/2021), membuat 1 penguninya belum dapat diketahui keberadaannya hingga kini.
ADVERTISEMENT
Diduga kuat, korban atas nama Roland Sumarna (40), hilang terseret arus sungai Bango.
Menurut penuturan Ketua RT setempat, Abdul Karim, tanah plengsengan yang ambles merupakan tanah urukan dengan kedalaman mencapai 12-15 meter.
Lokasi tanah plengsengan yang longsor setinggi 15 meter di bibir sungai Bango. Foto: Ulul Azmy
Dia mengatakan, hal itu sebenarnya sudah dikhawatirkan sejak lama karena sudah ada tanda keretakan di sejumlah bangunan fasilitas perumahan. Pihak RT sendiri sebenarnya sudah akan mengajak pihak pengembang untuk bertemu, karena ada saluran gorong-gorong yang pecah sehingga berpotensi menggerus tanah perumahan.
''Cuma belum sempat dan sekarang sudah kejadian. Jadi ada gorong-gorongnya pecah itu mungkin yang menggerus tanah sehingga tanahnya bergerak. Apalagi itu kan tanah urukan (awalnya), dalamnya ada 12-15 meter,'' jelasnya.
''Sebelumnya, juga ada lagi keretakan baru dan sudah diperbaiki sendiri sama korban (Roland). Malah dibuat kolam ikan juga,'' imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, BASARNAS dan tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi pencarian korban. Istri korban, Yunijah, sudah diungsikan di rumah warga yang lebih aman. Selain itu, total 14 warga lain di sekitar lokasi kejadian turut diungsikan, mengantisipasi kejadian tak diinginkan karena ada laporan tanah bergerak.
Karim mengaku, turut bersedih atas kejadian longsor yang tergolong baru pertama kali terjadi di wilayah ini. Apalagi, sampai menelan korban dimana warganya itu bahkan baru saja menikah dan menempati rumah disana.
''Mereka baru saja jadi warga saya baru Desember 2019 kemarin. Katanya baru nikah juga. Semoga saja ada keajaiban dari Allah. Mohon doanya ya,'' pungkasnya.