Investasi 100 Miliar, Pembangunan Hotel Grand Kanjuruhan Jalan Terus

Bupati Malang H. Sanusi saat melakukan grounbreaking di Kepanjen.

MALANG - Meskipun dunia tengah pandemi COVID-19, pembangunan hotel bintang 5 Grand Kanjuruhan tetap jalan terus. Hal ini diungkapkan Budiono selaku owner Grand Kanjuruhan mengatakan jika semua standar keamanan sudah dilakukan.

"Masker sudah dibagikan, physical distancing juga diterapkan, ada BPJS itu wajib untuk semuanya," terang Budiono saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Hotel Grand Kanjuruhan pada Rabu (15/04/2020).

Tetap berjalannya pembangunan ini karena belum ada arahan dari Bupati Malang H Sanusi. "Kalau bapak Bupati sudah memberikan instruksi PSBB, terpaksa kita harus stop pembangunan," tegasnya.

"Kalau dihentikan kasihan para pekerja, mereka kerja harian, mereka kerja hari ini untuk makan hari ini," ungkapnya.

Budiono sendiri mengaku sudah memberikan investasi sebanyak 100 miliar untuk pembangunan ini. "Nantinya akan ada hampir 200 kamar, kolam renang, 6 convention hall dan restoran. Total nanti ada 10 lantai, kita tunggu aja perkembangan berikutnya," bebernya.

Budiono menargetkan dalam 6 bulan, hotel berbintang 5 di Kepanjen sudah berdiri. "Kasihan Kepanjen tidak punya hotel yang bagus, padahal potensi wisatanya sama seperti di Kota Batu," jelasnya.

"Kepanjen menjanjikan jika pemerintahnya mau berinvestasi pada potensi wisata di pantai-pantai di Malang Selatan," ujarnya.

Sementara ditempat yang sama, Sanusi mengatakan jika pembangunan hotel ini sudah direncanakan sejak lama. "Sudah direncanakan sejak lama, dan ini bisa berjalan karena pekerjaannya dari lingkungan sini," terangnya.

Menurutnya nantinya akan lebih banyak investor berdatangan di Kabupaten Malang. "Karena ada banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang yang akan menarik investor berdatangan," ujarnya.

Reporter : Rizal Adhi Pratama

Editor: Rino Hayyu Setyo