Jadi Narasumber di Tugumedia Goes To Campus, OJK Malang Tekankan Peran Milenial

Tugu Media Group Goes To Campus 2021 bersama OJK Malang. Tangkapan layar zoom meeting.

MALANG - Tugu Media Group Goes To Campus 2021 digelar oleh Tugu Media Group bersama PT Paragon Technology melalui streaming zoom meetings diikuti oleh mahasiswa Uniga dan peserta dari kalangan umum. Dalam hal ini, Tugu Media Group membawahi Tugujatim.id dan Tugumalang.id menggelar program pelatihan jurnalistik dan fotografi, Senin (28/6/2021).

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri menjadi pemateri dengan tema perencanaan keuangan untuk generasi millenial. Sugiarto sapaan akrabnya menjelaskan tentang fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.

"Jadi, kami OJK melaksanakan pengaturan dan pengawasan pada kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, di pasar modal, perasuransian, dana pensiun dan lembaga keuangan lainya," ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap bidang ekonomi salah satunya sektor usaha dengan penghasilan yang menurun, pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini, generasi milenial menjadi salah satu angkatan kerja yang produktif dan terdampak.

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri.

"Oleh sebab itu, generasi milenial dapat mempersiapkan dan mengatur keuangan di tengah pandemi. Jadi, penghasilan yang diterima lebih baik untuk tabungan, investasi dan proteksi," jelasnya.

Sementara itu, peran gen Z dan millenial pada sektor keuangan yaitu melakukan pengembangan diri secara berkesinambungan terkait literasi keuangan, menjadi duta literasi keuangan dan agen perubahan serta memanfaatkan kondisi bonus demografi dengan membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya literasi keuangan. Adapun produk layanan infestasi di sektor keuangan yaitu tabungan, saham, deposito dan reksa dana.

Materi dari Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri.

Sugiarto menghimbau agar generasi millenial paham terkait dengan lembaga keuangan dibawah naungan OJK, sehingga tidak terjebak dengan pinjaman dana melalui financial technology (fintech) ilegal atau pinjaman online (pinjol). Pasalnya, pinjol ilegal kerap meminta akses yang berbeda dengan pinjol yang telah terdaftar di OJK.

"Saya mengingatkan sebelum meminjam dana, agar selalu mengecek daftar fintech yang telah terdaftar di OJK, melalui bit.ly/daftarfintechlendingOJK,"tandasnya.