Jalan Ijen Malang Jadi Area Physical Distancing

Konten Media Partner
28 Maret 2020 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trotoar di Jalan Ijen Kota Malang. Foto: Ben.
zoom-in-whitePerbesar
Trotoar di Jalan Ijen Kota Malang. Foto: Ben.
ADVERTISEMENT
MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan pembatasan fisik atau physical distancing di kawasan Jalan Ijen Kota Malang. Upaya tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini keluar atas kesepakatan Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Malang, saat rapat koordinasi, di Aula Mapolresta Malang, Jumat sore (27/3/2020).
Kawasan tertib physical distancing merupakan area yang bebas dari segala bentuk aktifitas kendaraan ataupun orang. Pembatasan fisik di jalan raya diterapkan dengan melakukan pengalihan arus pada waktu tertentu.
Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Raya Ijen dilakukan pukul 08.00-12.00 WIB dan 19.00-23.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.
Ads.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan angka kasus corona terus meningkat. Oleh sebab itu, jalan dan kawasan perumahan menjadi sasaran physical distancing.
"Langkah ini merupakan bagian dari memutus mata rantai sebaran Covid-19. Sebab, masih saja beberapa publik yang belum terbangun kesadaran akan bahaya corona dengan fluktuasi angka amat sangat mengkhawatirkan," sesal Sutiaji.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolreta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan penetapan zona physical distancing Kota Malang merupakan upaya melengkapi kebijakan WFH (Work From Home) dan social distancing.
"Ini langkah yang ketiga dan ini jelas menukik hubungan orang per orang. Jalan Ijen koridor dari Gereja Ijen hingga depan Akper dijadikan zona jalan percontohan yang disasar. Ada kemungkinan menyasar kawasan jalan lain, diantaranya Jalan Soekarno Hatta. Pastinya akan kita jaga. Tidak ada mobilitas orang, mobil ataupun roda dua," imbuh Leo.
Dia menambahkan, soal pengiriman barang, kurir akan berhenti di batas yang ditentukan. Barang akan dibawa ke rumah tujuan oleh petugas.
"Akan ada 10 perumahan yang kita jadikan (semacam) pilot project. Diantaranya Perumahan Ijen Nirwana, Perumahan Araya dan pPerumahan Permata Jingga. Kita bikin one gate system dan kita tutup jalan-jalan tikus yang masuk. Saya minta edukasi bersama. Kita harus lakukan bersama untuk keselamatan kita semua," beber Leo.
ADVERTISEMENT
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti