Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Jalan Kayutangan di Malang Resmi Tutup Hingga Desember
9 November 2020 17:55 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Jalan di kawasan Kayutangan Heritage resmi tutup total hingga dua bulan ke depan mulai hari ini, Senin (9/11/2020). Penutupan dilakukan karena pengerjaan proyek di koridor Kayutangan Zona I dan II sudah dimulai.
ADVERTISEMENT
Tampak sejumlah alat berat mulai masuk di area Jalan Basuki Rahmat. Akses jalan mulai dari Avia, perempatan Rajabally, hingga Jembatan Kayutangan, mulai ditutup dan pengguna kendaraan tidak diperbolehkan lewat.
Proses penutupan ditinjau langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata; Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution; dan Kepala Project Manager, Agus Budi Hartanto, pada Senin siang (9/11/2020).
Leonardus menerangkan, penutupan resmi dilakukan sepanjang jalan sekitar 634 meter. Mulai dari Jalan JA Soeprapto, Jalan Basuki Rahmat, hingga kantor BRI Kauman (Jembatan Kayutangan).
''Sebenarnya, penutupan sudah harus seminggu yang lalu, tapi masih terkendala stakeholder yang tidak tahu-menahu. Perlu beberapa pertemuan dan koordinasi lintas pihak dan akhirnya resmi ditutup hari ini,'' ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pengerjaan proyek akan berlangsung selama dua bulan. Namun, mantan Waka Polrestabes Surabaya ini meminta kepada pelaksana proyek, agar tidak molor.
''Sebelum tanggal 20 Desember itu saya harap selesai karena kan ada momen Natal dan Tahun Baru. Agar gak sampai macet parah,'' tegasnya.
Penutupan ini, kata dia, juga tidak berimbas pada penutupan aktivitas kantor dan toko di sepanjang Kayutangan. Pihaknya sudah menyediakan sejumlah kantong parkir dan bisa diakses dengan berjalan kaki.
Sementara untuk warga Kota Malang, diharap maklum dan mulai memetakan jalan alternatif lain sesuai yang sudah diinformasikan sebelumnya.
"Saya juga harap pelaksana proyek perbanyak sosialisasi karena masih banyak warga yang belum tahu. Untuk warga Kota Malang juga harap maklum, karena pembangunan ini juga demi pengembangan Kota Malang lebih baik lagi,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT