Jelang Nataru, Pemkot Malang Tinjau Stok dan Harga Pangan

Konten Media Partner
10 Desember 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Stok dan Harga Pangan Dijamin Aman

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, bersama Diskopindag Malang, saat meninjau stabilitas harga di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, pada Kamis (10/12/2020). Foto: Humas Polresta Malang Kota
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, bersama Diskopindag Malang, saat meninjau stabilitas harga di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, pada Kamis (10/12/2020). Foto: Humas Polresta Malang Kota
ADVERTISEMENT
MALANG - Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang, umumnya komoditas pangan di pasaran mengalami kenaikan harga.
ADVERTISEMENT
Sebagai antisipasi, aparat Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang melakukan peninjauan stabilitas harga di sejumlah pasar tradisional, pada Kamis (10/12/2020).
Adapun, ada 2 pasar yang dikunjungi yakni Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo. Melibatkan Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata dan Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, bersama Diskopindag Malang, saat meninjau stabilitas harga di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, pada Kamis (10/12/2020). Foto: Humas Polresta Malang Kota
Selain mengecek stabilitas harga, mereka juga meninjau stok ketersediaan sejumlah komoditas mulai daging ayam, daging sapi, sayur-mayur, dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya. '
'Sejauh ini, dari pengecekan yang kami lakukan, ketersediaan stok masih aman dan harganya juga relatif stabil," terang Leo, usai peninjauan.
Namun, masih ada kenaikan harga cukup drastis pada sejumlah komoditi. Seperti cabai merah. Dari semula Rp 30 ribu kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Tomat juga, dari Rp 10 ribu kini jadi Rp 20 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
"Makanya kami terus pantau. Tapi kami jamin agar stok ketersediaannya cukup sehingga tidak mengalami kenaikan harga,'' jaminnya.
Nantinya, jika ada ditemukan kecurangan pedagang yang menaikkan harga, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi. ''Apalagi jika ada yang menyimpang, seperti melakukan penimbunan, pasti kami proses,'' tegasnya.
Terpisah, Wahyu Setianto menuturkan hal serupa. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan di pihak distributor selaku pemasok bahan. Apakah ada kendala terkait ketersediaan komoditas.
Lebih jauh, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Satgas Pangan dari lintas instansi terkait untuk menjamin stabilitas harga di libur Nataru nanti.
''Pasti, kami tetap akan pantau terus. Tim Satgas Pangan juga ada dari Polresta Malang Kota juga siap membantu, menindak tegas jika terjadi kecurangan,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT