KAI Gusur Bangunan Liar Tepi Rel Kereta di Malang Mulai Akhir Agustus 2022

Konten Media Partner
16 Agustus 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur di Jagalan, Kota Malang yang akan disterilisasi oleh PT KAI. Foto: M Sholeh
zoom-in-whitePerbesar
Jalur di Jagalan, Kota Malang yang akan disterilisasi oleh PT KAI. Foto: M Sholeh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mematangkan rencana sterilisasi atau penggusuran bangunan liar tepi rel kereta api di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
KAI memastikan eksekusi bangunan liar di sepanjang jalur Jagalan, Kota Malang dilakukan mulai pekan terakhir Agustus 2022.
Manager Humas PT KAI Daop 8, Lukman Arif mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi atas rencana tersebut kepada warga setempat.
Dia juga mengatakan akan mulai mengeksekusi bangunan liar itu setelah sosialisasi terakhir terlaksana.
"Diperkirakan sterilisasi mulai minggu-minggu terakhir Agustus. Mudah-mudahan bisa terlaksana sesuai program," harapnya, pada Selasa (16/8/2022).
KAI mencatat sasaran penggusuran akan dilakukan sepanjang 1,3 kilometer dan terdapat 301 Kepala Keluarga (KK) bakal terdampak. Mulai bangunan permanen hingga bangunan semi permanen dipastikan akan rata dengan tanah.
Pihaknya menilai bangunan-bangunan liar tersebut telah menyalahi aturan yang berlaku. KAI menyebut enam meter kanan maupun kiri rel kereta api harus steril dari bangunan apapun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keberadaan bangunan liar itu juga dinilai membahayakan masyarakat dan berpotensi menggangu kelancaran perjalanan kereta api.
PT KAI juga menyebut tak akan ada kompensasi dari penggusuran itu. Namun, 301 KK itu akan diberikan uang bongkar. Bangunan permanen akan diberi uang bongkar Rp 250 ribu per meter persegi dan bangunan semi permanen Rp 200 ribu per meter persegi.
"Uang bongkar belum disalurkan, inikan sedang proses. Pokoknya semua proses itu kami kerjakan dan selesai di bulan Agustus juga," pungkasnya.