Konten Media Partner

Kampus di Malang Kuliah Daring, Begini Kata Para Rektor

30 September 2020 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Negeri Malang. Foto:dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Negeri Malang. Foto:dokumen.
ADVERTISEMENT
MALANG- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi kelonggaran bagi SMK dan perguruan tinggi pada semua zona memperbolehkan pembelajaran offline khusus bagi yang menempuh praktik. Namun, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada rapat koordinasi (rakor) seluruh kepala daerah untuk memastikan kebijakan pembelajaran di masa pandemi covid-19 terlaksana dengan baik di setiap daerah. Namun demikian, masuknya mahasiswa untuk pembelajaran praktik secara tatap muka masih sulit dilakukan, terlebih kota Malang yang masih berada pada zona merah dan mahasiswa berasal dari berbagai daerah. Adapun beberapa kampus di Kota Malang yang masih menerapkan pembelajaran daring sebagai berikut UM, UIN Malang, Unisma, Unmer dan UNIGA Malang.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. H. AH. Rofi'uddin, M.Pd mengatakan pada semester gasal UM melakukan pembelajaran secara online dan berjalan lancar rencananya pembelajaran online dilakukan sampai akhir Desember. "Semester ini full daring dengan menggunakan SIPEJAR (sistem pengelolaan pembelajaran) yang merupakan elearning dirancang khusus oleh UM. Untuk kuliah offline hanya diperuntukkan dalam bentuk kegiatan praktikum atau laboratorium hanya diperbolehkan untuk mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi, tesis dan disertasi itupun diterapkan dengan protokol kesehatan sangat ketat,” katanya.
Rencananya untuk pembelajaran semester depan, UM menunggu perkembangan corona. “Jika corona sudah berakhir UM akan menerapkan pembelajaran offline, jika masih belum reda pembelajaran daring akan dilanjutkan,"bebernya.
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Abdul Haris mengatakan pembelajaran dilakukan secara online sampai program semester gasal selesai. Tetapi akan ada evaluasi jika memang sudah memungkingkan untuk diadakan luring. Kalau pandemi masih belum selesai pembelajaran akan berlanjut menggunakan daring. "Jadi, semua daring kalau bimbingan begitu memang ada beberapa yang luring ada yang offline karena memang memungkinkan, tetapi tetap mematui protokol kesehatan. Misalnya yang luring ujian desertasi, namun juga desertasi banyak yang daring biasanya kita menguji mahasiswa dari Tailan dari Singapore. Untuk pelayanan luring dilakukan sangat ketat,"jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Rektor Unisma Prof Dr H Masykuri Bakri MSi mengatakan jika pembelajaran menggunakan sistem online yang langsung terkoneksi dengan spada. "Jadi, spada merupakan pembelajaran menggunakan e learning dengan sistem jaringan dari pemerintah pusat sebab Unisma merupakan salah satu kontributor. Sehingga lebih siap dalam memberikan materi, vidio, ppt dan penugasan,"terangnya. Kegiatan belajar mengajar Unisma masih melakukan dengan sistem online, tetapi untuk laboratorium dasar telah di buka. "Kalau waktunya sampai kapan kami masih belom bisa memprediksi, mengikuti dari Kemendikbud, kapan akan mencabut kebijakan belajar online,"imbuhnya. Banyak kendala yang dialami ketika melakukan pembelajaran daring diantaranya biaya pulsa meningkat, secara spikologis kurang efektif banyak kendala mengukur pencapaian hasil belajar, membangun karakter kurang optimal terutama karakter keagamaan dan ke-Indonesia-an.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Merdeka (Unmer) Malang Prof. Dr Anwar Sanusi, SE., M.Si menyebutkan bahwa melihat pandemi yang belum juga berakhir perkulian tetap dilaksanakan dengan menggunakan sistem daring. "Kami telah mempersiapkan pembelajaran semester gasal memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia,"katanya.
Namun, Unmer Malang mempertimbangkan kondisi khusus dimana pembelajaran tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara daring akan dilaksanakan dikampus dengan menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan izin dari pimpinan prodi yang bersangkutan. Rektor Uniga Malang Prof. Dr. Dyah Sawitri, M.M mengatakan jika pembelajaran yang dilakukan sampai saat ini masih menggunakan sistem daring. Hal ini, dilakukan guna menghormati kebijakan pemerintah yang telah dikaji oleh beberapa para ahli dan menekan adanya penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Saat ini , kita menggunakan e-learning untuk pembelajaran dengan menggunakan media zoom, class room dan google form lebih efektif dari pada menggunakan aplikasi WA,"ucapnya.
Pihak kampus menegaskan mahasiswa yang datang ke kampus harus mematuhi protokol kesehatan. " Ya, meskipun ada yang datang kekampus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, wajib bermasker, jaga jarak dan membagikan hand sanitizer,"terangnya. Kampus Uniga Malang tetap melaksanakan kuliah daring sampai waktu yang belum bisa ditetapkan.