Kayutangan Heritage Malang Dibuka, Sutiaji Wacanakan Skema Baru Arus Lalu Lintas

Konten Media Partner
21 Desember 2020 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah baru kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Foto: Feni Yusnia.
zoom-in-whitePerbesar
Wajah baru kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Foto: Feni Yusnia.
ADVERTISEMENT
MALANG- Nyaris dua bulan ditutup sejak awal November lalu, wajah baru kawasan Kayutangan Heritage sudah dapat dinikmati lantaran kembali dibuka, Senin (21/12/2020).
ADVERTISEMENT
Terpantau, sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, arus lalu lintas terlihat ramai lancar. Pun, dibeberapa area trotoar masih nampak beberapa pekerja yang berjibaku melanjutkan sisa proyek. Sekilas, pengendara akan langsung dapat melihat hasil proyek Kayutangan Heritage ini. Di mana di pusat persimpangan jalan raya telah terpasang batu andesit.
Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, dengan dibukanya kembali kawasan ini, ia optimis akan mampu mengurai kemacetan yang sempat dirasakan pengguna jalan saat penutupan jalan akibat pembangunan sedang berlangsung.
Pihaknya juga mengapresiasi ketegasan jajaran penegak hukum yang benar-benar memastikan penutupan jalan hingga tanggal 20 Desember lalu untuk penyelesaian pembangunan Kayutangan Heritage.
"Saya ucapkan terima kasih ketegasan pak Kapolresta (Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simamarta,red) waktu itu sampai tanggal 20 Desember tutup total. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, petugas yang selalu mendukung bagaimana pembangunan di Kota Malang sehingga kondisi lalu lintas berjalan dengan baik," katanya .
ADVERTISEMENT
Ke depan, lanjut Sutiaji, akan ada perubahan skema lalu lintas untuk dijadikan satu arah. Namun, hal itu masih belum diberlakukan. Lantaran menunggu rekomendasi dari Forum Lalu Lintas. Sehingga, sejauh ini pengguna jalan masih dapat mengakses perjalanan seperti saat sebelum adanya pembangunan Kayutangan Heritage.
"Insya Allah, ke depannya satu arah untuk di Jl Basuki Rahmat ini. Tapi, kita lihat nanti analisisa forum lalu lintas rekomendasinya bagaimana, kami belum bisa memutuskan," jelasnya.
Diketahui, proyek pembangunan Kayutangan Heritage ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 23 Miliar. Nantinya, untuk koridor 1 dan 2 ditargetkan rampung pada Februari 2021 mendatang. Dan, pembangunan koridor selanjutnya akan dilanjutkan menggunakan dana APBD.
"Mudah-mudahan di bulan Agustus yang akan datang ini yang namanya Heritage Kayutangan sudah bisa dinikmati oleh warga Malang dan sekitarnya. Sekaligus menunjukkan kalau Malang punya wisata heritage yang terkonecting dengan kampung-kampung yang juga banyak bangunan heritagenya," tutupnya.
ADVERTISEMENT