Konten Media Partner

Kelola Wisata Pantai Bowele, Desa Purwodadi Bentuk BUMDes

15 Agustus 2020 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Terjun Banyu Anjlok. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Banyu Anjlok. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemerintah Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, menganggarkan dana Rp 200 juta untuk pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), guna mengelola Pantai Wisata Bowele (Bolu-bolu, Wedi Awu, dan Lenggoksono).
ADVERTISEMENT
"Supaya seluruh wisata di Bowele bisa dirangkul semua, karena belakangan ini mereka ingin jalan sendiri-sendiri. Tapi, dengan sepinya wisatawan ini, mereka jadi menyadari jika kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri," terang Kepala Desa Purwodadi, Marsi, pada Jumat (14/8/2020).
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan ke Bowele. "Kalau kita ingin mendatangkan pengunjung banyak. Bisa juga dengan dipicu inovasi-inovasi seperti budidaya koi atau susu kedelai dari Karangtaruna," sebutnya.
Terkait masuknya Air Terjun Banyu Anjlok dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020, Marsi berharap dukungan dari masyarakat dalam bentuk voting.
"Saat ini posisinya masih di peringkat 3. Semoga nantinya bisa mendapatkan posisi pertama," harapnya.
Rencananya, jika Air Terjun Banyu Anjlok terkenal, Pemerintah Desa Purwodadi bakal meminta pelebaran jalan ke Pemerintah Kabupaten Malang. "Karena wisata di sini sudah dikenal di Indonesia, dan penggemarnya sudah banyak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Nantinya kita akan terus melakukan koordinasi dengan Bapak Bupati, Bina Marga dan Cipta Karya untuk akses jalan ini," pungkasnya.