Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kelompok 83 KKN UMM Bantu Kembangkan Usaha Penjual Jamu
3 Agustus 2019 10:30 WIB

ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Kegiatan positif dilakukan oleh kelompok 83 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2019 yang berada di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Dalam KKN yang berlangsung 30 Juli hingga 1 Agustus 2019 ini, para mahasiswa tersebut, ikut serta mengembangkan ekonomi kreatif yang berda di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu UMKM yang diangkat oleh Divisi Ekonomi KKN 83 UMM adalah Usaha Jamu Pak Suweni yakni jamu bubuk tanpa disertai kemasan yang menarik serta informasi yang jelas mengenai produk terserbut. Pak Suweni sendiri sudah memasuki umur 80 tahun, sehingga usaha ini berjalan hanya karna ingin tetap berkegiatan di usia yang dibilang tidak mudalagi.
Ketua Divisi Ekonomi KKN 83 Indah Nur Halimah mengatakan, kalau anggotanya tergerak untuk membantu pak Suweni."Kami membantu usaha jamu milik Pak Suweni ini untuk mengenalkan paling tidak kepada masyarakat Desa Tempur Sari, bahwa usaha yang telah lama berdiri ini tidak mati begitu saja. Melainkan dapat merasakan kembali kenikmatan jamu olahan Pak Suweni dengan kemasan yang modern serta suasana tempat usaha yang nyaman dibanding sebelumnya" ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Langkah konkrit yang dilakukan mahasiswa ini adalah, memberikan botol packaging yang cukup layak untuk Pak Suweni. Total ada seratus botol plus stikernya yang dibagikan.”Sebelumnya cuma plastik biasa, dengan adanya botol ini, akan meningkatkan daya jual jamu Pak Suweni,” katanya.
Selain itu, para mahasiswa juga merenovasi toko Pak Suweni.”Untuk pendanaan, kuran lebih kami mengeluarkan dua juta untuk membantu pak Suweni,” imbuhnya.
Jamu Pak Suweni yang terkenal kelezatannya dan kemanjurannya, cocok bagi semua masyarakat yang bekerja seperti petani dan berdagang. Ada sembilan varian yang dimiliki jamu pak juweni yakni varian temulawak, kulitmanggis, sambiloto, daunungu, kunirputih, daunsirsak, daunsirih, kumis kucing, pagagan. Untuk harganya dikisar Rp. 35.000 seberat 2 ons.(adv).
ADVERTISEMENT
Editor : Irham Thoriq