Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Kembangkan Dilem Wilis Trenggalek, UM Bangun Wahana Eduwisata
5 November 2022 13:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MALANG - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Malang (UM) berkontribusi dalam pengembangan Agrowisata Dillem Wilis yang terletak di Desa Dompyong, Trenggalek, Jawa Timur sebagai lokasi eduwisata.
ADVERTISEMENT
Dipimpin oleh Prof Dr Nandang Mufti, kegiatan pengabdian ini dilakukan 24 sampai 25 September 2022. Pada PkM ini, UM mengembangkan Panel Edukasi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sarana untuk memperkenalkan konversi energi terbarukan.
Panel ini, nantinya diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan, khususnya para pengunjung usia pelajar yang berwisata ke Dillem Wilis.
"Target produk pengabdian yang berupa panel edukasi ini adalah pengunjung agrowisata khususnya pengunjung usia pelajar untuk mengetahui terkait energi baru terbarukan yang telah diterapkan dalam area Agrowisata Dillem Wilis seperti energi listrik dari tenaga air, angin dan surya," ujar Prof Dr Nandang Mufti.
Tambah dia, panel ini dapat mengenalkan bagaimana konsep fisika dalam konversi energi dengan bentuk penerapan secara langsung sehingga dapat dipahami dengan mudah dan lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Panel Edukasi yang ditempatkan di Dilem Wilis diharapkan mampu menjadi media edukasi terkait Energi Terbarukan.
"Dengan dipasangnya panel edukasi tersebut dapat menambah daya tarik wisatawan dan meningkatkan potensi Dillem Wilis sebagai lokasi wisata," imbuhnya.
Terlebih, eduwisata ini nantinya tidak hanya menyajikan produk-produk hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. Namun, juga memberikan edukasi yang menyenangkan untuk pengunjung sebagai sarana belajar terkait energi baru terbarukan.