Kementerian PPN Beri Penghargaan Pembangunan Terbaik Tiga Untuk Pemkot Malang

Konten Media Partner
30 September 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang bersama pemerintah daerah lainnya menerima penghargaan. Foto/ dok
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang bersama pemerintah daerah lainnya menerima penghargaan. Foto/ dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemkot Malang mendapat penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2022 dengan predikat terbaik ketiga kategori kota, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi pembangunan yang telah dilakukan.
Wali Kota Malang Sutiaji usai menerima penghargaan pembangunan daerah tahun 2022. Foto / dok
Wali kota Malang, H. Sutiaji hadir dan menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa di kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Menurut Sutiaji, pencapaian ini bukan saja bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah atas raihan prestasi suksesnya pembangunan di Kota Malang.
Wali Kota Malang bersama pelaku Ekonomi Kreatif. Foto /dok
Lebih dari itu, penghargaan tersebut menjadi wujud motivasi bagi Pemerintah Kota Malang untuk terus memacu kinerja dalam rangka peningkatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
"Kinerja seluruh Perangkat Daerah dan ASN di lingkungan Pemkot Malang harus terus dipacu demi bangkitnya ekonomi dan pembangunan di Kota Malang. Terlebih menghadapi masa pasca pandemi COVID-19, kami akan terus berbenah dan mengejar pembangunan yang tertinggal selama pandemi" jelasnya.
Wali Kota Malang bersama jajaran dalam kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Foto / dok
Ditambahkan, pencapaian Penghargaan Pembangunan ini mampu diraih karena Kota Malang melakukan inovasi pembangunan Ekonomi Kreatif sebagai solusi mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka. Sekaligus untuk mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis Ekonomi Kreatif, berkelanjutan dan keterpaduan.
ADVERTISEMENT
Inovasi Pembangunan Ekonomi Kreatif itu, dilakukan dengan bersinergi dan kolaborasi hexahelic antara Pemerintah, Pengusaha/Pelaku Bisnis, Kominitas, Lembaga Keuangan dan/atau Masyarakat Dalam Rangka Menciptakan Kesejahteraan Rakyat di wilayah Kota Malang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa saat memberikan arahan. Foto / dok
Sementara itu, Suharso Monoarfa mengatakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dengan perencanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan terbaik.
“Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah. Mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan,” kata Suharso.
Kota Malang sebelumnya menjalani penilaian PPD, melalui multiple assesment, collective scoring, dan expert involvement, yang diterapkan pada tiga tahap penilaian. Yakni penelaahan data dan dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.
ADVERTISEMENT