Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jendral Doni Monardo, menganggap bahwa bencana banjir di Bengkulu tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Namun juga, kata Doni, karena beralih fungsinya lahan hutan di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
”Memang kemungkinan penyebabnya karena alih fungsi lahan itu, karena lahan hutan memang cukup efektif dalam menyerap air,” kata Doni Monardo di Malang, Senin malam (29/4).
Hanya saja, dia menolak kalau lahan di Bengkulu beralih fungsi karena infrastruktur pemerintah.
”Masih sedikit infrastruktur di Bengkulu, industri juga tidak ada, mungkin beralih karena pertambangan dan perkebunan,” imbuhnya.
Untuk melihat bencana yang terjadi di Bengkulu, Doni mengaku sudah melakukan pemantauan langsung di tempat kejadian. ”Hingga Senin pagi (29/4), update yang saya dapat, ada 29 orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka,” jelasnya.
Untuk melakukan evakuasi, menurut Doni, selain BNPB, sejumlah lembaga negara juga perlu turun. ”Mulai dari PU-PERA, ESDM, KLHK, semuanya menurunkan personelnya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Irham Thoriq
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini