Konten Media Partner

Kepemimpinan yang Komunikatif Jadi Kunci di Era Digital

10 Agustus 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepemimpinan yang Komunikatif Jadi Kunci di Era Digital
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BANDUNG - Di sebuah perusahaan atau organisasi biasanya terdapat bentuk dan sistem kepemimpinan yang mempengaruhi kelangsungan hubungan atau kegiatan komunikasi. Diharapkan dalam aktivitas komunikasi pihak-pihak dalam suatu organisasi terjalin two way communications atau komunikasi dua arah (timbal balik) sebagai indikator komunikasi yang efektif. Inilah bentuk komunikasi vertikal yang baik.
ADVERTISEMENT
Hal itu ditegaskan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi yang bertajuk "Komunikasi Efektif dan Kepemimpinan Modern di Era Digital" di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro Nomor 27, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu 10 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 100 peserta dari kalangan Direksi/Pemimpin Wilayah/Pemimpin Cabang Bank Umum, Industri Keuangan Non Bank (Asuransi, Perusahaan Pembiayaan) dan Pasar Modal di Jabar.
Kondisi industri 4.0 saat ini menunjukkan perubahan drastis pada berbagai aspek yang disebut sebagai disrupsi. Dibutuhkan hadirnya kepemimpinan adaptif dan modern yang selaras dengan tuntutan perubahan. Hal itu harus ditopang oleh keterampilan komunikasi efektif.
Dr Aqua menjelaskan, disrupsi tersebut pada akhirnya membutuhkan strategi kepemimpinan organisasi yang berbeda dibandingkan pada masa sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Diperlukan sebuah strategi kepemimpinan modern di era digital. Penting juga memahami karakteristik generasi yang ada di industri saat ini (gen X, gen Y dan gen Z). Paling utama adalah pemahaman dan keterampilan mengenai tata cara berkomunikasi efektif kepada masing-masing generasi,” kata doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.
Perubahan Kepemimpinan
Dr Aqua menegaskan, Industri 4.0 tidak lagi sama dengan era industri sebelumnya. Peran teknologi informasi tidak sekadar sebagai alat tambahan namun sudah menjadi alat yang wajib ada untuk menjamin kelancaran operasional. Hal ini mendorong perubahan kepemimpinan di era digital. Agar menjaga daya saing, para pemimpin perusahaan harus secepat mungkin melakukan inovasi terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi.
“Kepemimpinan merupakan suatu proses ataupun gaya seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti apa yang diinginkan oleh seorang pemimpin. Penyampaian pesan dari seorang pemimpin dalam kepemimpinannya memerlukan gaya komunikasi yang tepat agar pesan yang disampaikan kepada bawahannya dapat diterima dengan baik oleh para karyawan,” ucap Dr Aqua.
ADVERTISEMENT
Pemimpin yang efektif pada umumnya memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan mampu merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya.
Menurut Humas panitia acara itu, Iswahyudi, pelaksanaan sosialisasi tersebut diselenggarakan secara tatap muka. Narasumber diberikan waktu 165 menit untuk memaparkan materi dan sesi tanya jawab. Peserta sebanyak 100 orang yang merupakan anggota dari Forim Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat yang terdiri dari Direksi/Pemimpin Wilayah/Pemimpin Cabang Bank Umum, Industri Keuangan Non Bank (Pegadaian, asuransi, Jamkrindo) dan Pasar Modal (PT Bursa Efek Indonesia) di wilayah Jabar.
Acaranya diawali sambutan dari Kepala OJK Regional 2 Jabar Indarto Budiwitono. Dilanjutkan paparan evaluasi kinerja Lembaga Jasa Keuangan yang disampaikan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Regional 2 Jabar Misran Pasaribu.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan dari kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut untuk memberikan pemahaman dan kiat-kiat kepada pemimpin Pelaku Usaha Jasa Keuangan untuk menjadi pemimpin modern yang adaptif di era digital. Kemudian, memberi informasi kepada para pemimpin tentang tata cara berkomunikasi lintas generasi serta berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para pemimpin di era digital.*