Kesaksian Warga saat Pria Misterius Bakar Wajah Perawat di Malang

Konten Media Partner
4 Mei 2021 22:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Eva Sofiana Wijayanti, perawat Klinik Kecantikan Bunga Husada, yang mengalami nasib nahas itu. foto: IG
zoom-in-whitePerbesar
Eva Sofiana Wijayanti, perawat Klinik Kecantikan Bunga Husada, yang mengalami nasib nahas itu. foto: IG
ADVERTISEMENT
MALANG - Hingga malam ini polisi masih terus memburu pelaku pembakar wajah perawat Klinik Kecantikan Bunga Husada, Eva Sofiana Wijayanti (35).
ADVERTISEMENT
Peristiwa di Klinik Kecantikan Bunga Husada Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang itu cukup menggemparkan. Pasalnya seorang pria misterius mendatangi Eva Sofiana Wijayanti dan langsung membakar wajahnya sehingga membuat luka bakar 60 persen.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar klinik, Dudik Dwi Sujatmiko (50) mengatakan, saat kejadian dirinya orang pertama yang menolong perawat cantik tersebut.
Saat kejadian, Dudik mengatakan jika dirinya mendengar ada suara wanita yang merintih kesakitan. Karena penasaran, Dudik menyusuri arah suara tersebut.
"Saat itu saya mendengar ada orang berteriak aduh-aduh dari arah klinik, lalu saat saya mau keluar rumah suaranya makin keras," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (04/05/2021).
Dudik juga menyaksikan bagaimana wajah sang perawat nyaris hangus, sedangkan bagian bahu dan punggung juga ikut terbakar.
ADVERTISEMENT
"Saat saya temukan api masih ada, saya tepuk-tepuk agar segera padam. Saat saya berupaya memadamkan itu hanya sendirian saja, karena kondisi klinik sedang sepi," tuturnya.
Dudik sendiri tidak melihat pelaku secara langsung, ia hanya mendapatkan informasi kalau pelaku memakai jaket hitam.
"Saya tidak melihat pelaku secara langsung, tapi katanya pelaku memakai motor matic warna hitam, jaket hitam, memakai masker dan helm," bebernya.
Eva sendiri menurut penuturan Dudik memang seringkali membuka klinik binaan puskesmas tersebut sendirian.
"Biasanya dia memang membuka sendiri, karena yang praktik cuma 2 orang, sementara dokternya praktik di puskesmas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan jika korban merupakan sosok yang periang dan akrab dengan tetangga sekitar.
"Korban sendiri merupakan sosok yang periang dan baik hati, makanya punya banyak teman. Sebelum kejadian juga tidak ada keramaian yang mencurigakan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di tempat terpisah, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan jika saat ini korban sudah sadarkan diri. Namun luka bakar yang dialami korban cukup serius.
"Luka bakarnya cukup serius yaitu 60 persen di bagian wajah, dada dan tangan. Korban sendiri juga sudah sadarkan diri," jelasnya.
Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengungkapkan kasus ini dalam 1 sampai 2 hari. Hendri juga menduga jika pelaku pembakaran lebih dari satu orang.
"Orang terdekat korban sudah kami periksa, dalam 1 sampai 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya," tegasnya.