Kiat Bisnis ala Salman Subakat: Inovasi Kunci Usaha Maju

Konten Media Partner
15 Februari 2021 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat dalam Bincang Sociopreneur (Social Entrepeneur) bertajuk "Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi" yang digelar secara virtual, pada Senin (15/02/2021).
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat dalam Bincang Sociopreneur (Social Entrepeneur) bertajuk "Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi" yang digelar secara virtual, pada Senin (15/02/2021).
ADVERTISEMENT
MALANG - Di era pandemi COVID-19, kegiatan ekonomi masih tertahan dengan berbagai pembatasan. Kendati demikian, PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) atau yang lebih dikenal sebagai perusahaan induk Wardah, Makeover, Kahf maupun Emina ini masih tetap eksis di kalangan masyarakat. CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat mengatakan, salah satu kunci agar tetap eksis ialah perkembangan inovasi dan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa bikin usaha maju itu inovasinya. Misal di usaha restoran, bagaimana inovasi karyawan menyapa konsumennya, pemilihan konsumen, waktu sepi ada happy hour, dia (pengusaha) ngulik banget inovasi apalagi. Karena mau resto rame ngga rame ongkosnya sama, makanan itu akan dimasak sama dengan sepenuh hati," katanya dalam Bincang Sociopreneur (Social Entrepeneur) bertajuk "Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi" yang digelar secara virtual, pada Senin (15/02/2021).
Menurutnya, seorang penguasa tak perlu khawatir saat inovasinya ditiru oleh orang lain. Selain, upaya peniruan itu tidak akan sepenuhnya sempurna, upaya peniruan tersebut menunjukkan jika produk pengusaha tersebut bagus.
“Saya lebih takut kalau usahanya ngga ada yang niru. Kalau ditiru itu tandanya usaha kita bagus. Ketika desain atau produk kita ditiru, value atau service kita akan susah ditiru. Pasti ada value, service, atau cost yang berbeda antara satu dengan lainnya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, lanjut Salman, membangun sebuah bisnis itu layaknya membangun jembatan silaturahmi. Menjaring banyak dukungan sembari membentuk ekosistem.
"Karena kita usaha itu ngga sendiri, kita bangun community dalam perusahaan, saling ngobrol, partnership, kurang tepat kalau hanya untuk golongan kita aja. Diskusi itu kelihatannya gampang tapi aslinya sulit tapi ada kebahagian disitu," pungkasnya.
Dihadiri sekitar 570 peserta, acara ini diadakan oleh Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id) bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun Tugumalang.id yang kedua.
Hadir selaku narasumber, selain CEO PT Paragon Technology & Innovation Salman Subakat. Ada pula Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana. Serta, Nurcholis MA Basyari, pemimpin redaksi tugujatim.id selaku moderator.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan, Salam juga turut membuka kolaborasi terbaru antara Tugu Media Group dengan PT Paragon Technology and Innovation yang bertajuk "TuguMediaxParagon Go To School 2021".
"Dengan ini resmi saya buka program TuguMedia x Paragon Go To School 2021 ini semoga bisa mengedukasi dan menginspirasi para adik-adik kita nanti," tandasnya.