Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wisudawan FEB Unisma Berbagi Cerita Menarik
ADVERTISEMENT
MALANG - Wisuda daring periode 64 yang digelar Universitas Islam Malang (Unisma) pada Minggu (17/1/2021), menyisakan berbagai cerita bagi wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma.
ADVERTISEMENT
Salah satunya karena Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Sehingga, wisuda yang seharusnya berjalan secara luring, terpaksa dialihkan menjadi daring.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, memaparkan beberapa wisudawan bahkan sempat kecewa. Namun akhirnya, mereka menyadari bahwa keselamatan dan keamanan bagi orang-orang tercinta merupakan hal yang harus diutamakan.
"Yakinlah Unisma berusaha memberikan yang terbaik untuk memberikan penghormatan dan penghargaan atas perjuangan dan jerih payah saudara dalam pencapaian akhir studi S1 di FEB Unisma selama kurang lebih 4 tahun, dan momen ini patut saudara kenang," ujar Diana.
Tak lupa, Diana juga mengucapkan selamat kepala seluruh wisudawan FEB Unisma. "Ini merupakan wisuda spesial karena banyak peserta wisuda yang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik yang telah mengharumkan nama Unisma," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, dalam wisuda ini, FEB Unisma mengikutsertakan peserta terbanyak, dengan jumlah 433 wisudawan yang berasal dari program studi Manajemen dan program studi Akuntansi.
Dari banyaknya peserta wisuda kali ini, ada beberapa kisah menarik. Diantaranya dari Lulusan Terbaik FEB Unisma, Riski Amaliah. Dia mengaku sangat bangga lulus dengan tepat waktu dan menjadi peserta luring yang hadir di gedung Bundar.
"Banyak pengalaman di luar kelas yang saya dapatkan. Ikut program Student Mobility ke luar negeri, mengasah kompetensi dengan berbagai sertifikasi keahlian diantaranya digital marketing, data management staff (BNSP TIK Nasional), dan lain sebagainya," ujar Ketua HMJM FEB Unisma ini.
"InsyaAllah kami optimis untuk menghadapi tantangan pandemi dengan bekal apa yang sudah diberikan FEB Unisma. Apalagi bekal entrepreneurship yang sudah kami peroleh. Setidaknya, saat kuliah sudah kami aplikasikan dengan menjalankan bisnis online," ujar Qiqy, panggilan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan Lulusan Terbaik Prodi Akuntansi, Dinar Dhea Safitri. Dia sangat bersyukur atas keberhasilannya menyandang gelar S.Ak (Sarjana Akuntansi) dengan predikat Cumlaude.
Namun, hal tersebut tak membuat gadis kalem asli Arema ini tinggi hati. Bahkan, Dinar berkontribusi menjadi tutor bagi adik-adik kelasnya. "Ini pengalaman berharga dapat meningkatkan kepercayaan diri," ujarnya.
Ada lagi kisah menarik dari Wisudawan asal Lombok, Yumma Meldiansyah. Dia merupakan wisudawan yang berprestasi sejak dibangku kuliah. Sebut saja Juara 1 Nasional Video Musikal Puisi Film Sakura.
Segudang pengalaman juga dia miliki. Selama 4 tahun, dia selalu menghiasi semua kegiatan yang diselenggarakan FEB Unisma. Baik event nasional dan internasional. Dia selalu menjadi tim protokoler.
Disamping itu, Yuma memiliki keahlian digital marketing sehingga dipercaya untuk mengelola Studio Digital Marketing dan menggawangi tim Media Kreatif, unit organisasi di FEB Unisma yang bergerak dibidang ekonomi kreatif dan media kreatif.
ADVERTISEMENT
Atas bakat dan pengalaman semasa kuliah, Yumma membiayai sendiri kuliahnya dengan mendirikan CV Metro Media dan RT Entertainment.
"Bekal entrepreneur, ilmu, dan skill serta fasilitas kampus, betul- betul sangat bermanfaat membantu keberhasilan usaha yang saya rintis di masa pandemi," ujarnya.
Lain halnya dengan Wisudawan dari Prodi Manajemen, Novia Eka. Saat kuliah, dia mengharumkan nama FEB Unisma dengan menjadi Juara 1 Duta Pangan Kota Malang 2017, Duta Kampus Universitas Islam Malang 2017, dan Duta Hijab Radar Malang 2018.
Novia mengaku tak pernah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan selama kuliah di FEB Unisma. Banyak pengalaman, pembelajaran, maupun kesempatan yang ditawarkan kepadanya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
"Ilmu yang saya dalami bidang manajemen, namun saya juga punya passion di bidang fashion. Alangkah baiknya bidang manajemen, fashion, dan semangat entrepreneur kita jalankan, selagi terbuka kesempatan," ujar Novia.(ads)
ADVERTISEMENT