Konten Media Partner

Kisah Inspiratif Muhammad Sanusi: Setiap Hari Menimba Air untuk Sang Kiai

10 November 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Sanusi. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Sanusi. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
MALANG - Ternyata banyak kisah inspiratif dari Calon Bupati Malang Nomor Urut Satu, Muhammad Sanusi, saat masih menjadi santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya terbongkar, dia seringkali diminta menjadi sopir KH Yahya Syabrowi. Kini, terungkap jika sosok Muhammad Sanusi setiap hari menimba air di blumbang (penampungan air) untuk keperluan mandi KH Yahya.
"Kalau yang diingat oleh Ibu Nyai Yahya itu dulu, Abah Sanusi suka menimba air khusus untuk mandi Kiai Yahya," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, KH Nasih Khozim, pada Selasa (10/11/2020).
"Jadi air irigasi di blumbang itu ditimba ke kamar mandi. Beliau juga menimba sendiri air buat mandi sore sampai pagi," sambungnya.
Di kalangan teman-teman seangkatan, lanjut dia, Sanusi juga dikenal sebagai sosok yang rajin berpuasa.
"Waktu beliau mondok itu saya masih kecil, tapi saya dengar dari teman-teman angkatan beliau kalau abah rajin puasa Senin Kamis. Bahkan sampai sekarang masih rajin katanya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat alumni UIN Malang ini menjadi sosok inspiratif bagi para santri.
"Sehingga ada opini dibenak mereka bahwa meskipun mereka hanya mondok atau pembelajaran mereka kuno misalnya, itu membuat mereka merasa di masa depan memiliki peran minimal di tengah-tengah masyarakat dan yang menjadi contoh Abah Sanusi itu," ujarnya.
Hingga saat inipun, Sanusi ternyata masih sering mengunjungi pondok pesantren masa kecilnya itu.
"Mulai dari dulu beliau selalu rutin silaturahmi ke pondok, bahkan mulai dari belum jadi apa-apa setiap hari raya pasti datang. Lalu setelah menjadi anggota dewan sampai jadi Bupati tetap sering silaturahmi kemari," terangnya.
"Kadang beliau datang waktu silaturahmi formal, kadang undangan, dan kadang saat acara pondok atau sekitar desa biasanya mampir," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
KH Nasih juga mengatakan, mendukung 100 persen pencalonan Sanusi dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020.
"Kalau secara kelembagaan karena beliau adalah alumni di Pondok Pesantren Ganjaran. Tapi secara nasab kebetulan beliau adalah sepupu dari mertua saya," pungkasnya.(ads)