Kisah Lukman, Polisi Dermawan yang Hobi Cukur Rambut Warga

Konten Media Partner
3 Juli 2020 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukman (kanan). Foto: dok.
zoom-in-whitePerbesar
Lukman (kanan). Foto: dok.
ADVERTISEMENT
MALANG - Ketulusan hari Babinkamtibmas Mojosari, Aipda Lukman Nur Abadi, patut diacungi jempol. Setiap Jumat, anggota Polsek Kepanjen ini rajin memotong rambut warga yang kurang mampu, di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
"Saya suka melihat orang berpenampilan rapi dan ganteng," canda Lukman, pada Kamis (2/7/2020). Dia mengaku suka melihat orang lain berpenampilan rapi saat berangkat salat Jumat di Masjid Nurul Huda Mojosari.
"Dalam Islam kan disunnahkan untuk membersihkan diri dan merapikan diri. Diantaranya merapikan rambut dan jenggot," sambung Lukman.
Lukman mengaku tidak memiliki skill memotong rambut. Maka dari itu, dia kerap memberdayakan tukang potong rambut di wilayahnya untuk ikut melakukan aksi bersama.
Tak cukup sampai disitu, Lukman juga giat membagikan makanan dan sembako. Menyasar anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu. "Tiap bulan bersama komunitas Sambang Roso kita membagikan kurang lebih 64 paket sembako," ungkapnya.
Pria 40 tahun tersebut mengaku, dana donasi diperoleh dari sumbangan warga dan sebagian dari gajinya. "Biasanya ada saja donatur yang memberikan sumbangan dan kadang juga dari gaji saya," jelas Lukman.
ADVERTISEMENT
Kini, semenjak COVID-19, Lukman tidak bisa lagi membantu warga merapikan rambut dan jenggot. Namun, anggota Polri angkatan 2000 ini bertekad kembali melakukan aksinya tersebut segera mungkin.
"Jumat depan kita mulai potong rambut gratis sambil bagi-bagi nasi bungkus kembali," tukas Lukman.