news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KKN UM di Desa Pagersari, Ngantang Kabupaten Malang dengan Branding Rest Area

Konten Media Partner
30 Desember 2020 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peletakan batu pertama pembangunan gapura rest area Pagersari. Foto dok.
zoom-in-whitePerbesar
Peletakan batu pertama pembangunan gapura rest area Pagersari. Foto dok.
ADVERTISEMENT
MALANG – Pandemi covid-19 tidak menghalangi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Sinambung. Yakni sebuah program KKN yang dilaksanakan setiap akhir pekan tepatnya pada Jumat sampai Minggu. Sebanyak 15 mahasiswa KKN UM bersama warga Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang melakukan branding terhadap potensi unggulan desa. Mereka menyusun penataan rest area Pagersari. KKN yang dimulai sejak 18 September 2020 dan berakhir pada 27 Desember 2020 tersebut menyepakati realisasi program branding berupa pembangunan rest area. Program tersebut diwujudkan dengan dana hibah yang berasal LP2M Universitas Negeri Malang. Hibah serupa menurut Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Wilayah dan KKN UM, Dr. Agung Winarno, M.M juga diberikan kepada 25 desa lain di Kabupaten Malang yang memiliki potensi unggulan.
ADVERTISEMENT
Dalam acara perpisahan KKN dengan pejabat desa dan perwakilan warga, koordinator mahasiswa KKN di Desa Pagersari, Lucky Reza, dalam sambutannya menyebut bahwa tugas mereka belum selesai. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Informatika tersebut berharap desa segera dapat menuntaskan proyek awal program branding rest area tersebut. Ia juga menyampaikan akan tetap berkomunikasi dengan desa untuk menuntaskan program tersebut.
Rest area memang merupakan program unggulan yang digagas oleh pemerintah desa setempat. Gagasan tersebut disambut baik oleh para mahasiswa dengan mengkaji potensi rest area dari berbagai aspek. Berdasarkan pertimbangan tersebut, para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan sepakat mendampingi Desa Pagersari mewujudkan rest area.
Perpisahan KKN UM dengan pejabat Desa Pagersari, 27 Desember 2020. Foto Dok.
KKN yang mengangkat tema “Dari rumah, mahasiswa mengabdi, mendukung produk unggulan desa mitra” sejatinya dilaksanakan secara daring. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program mahasiswa harus meminimalkan kontak secara langsung dan mereka harus melaksanakan sebagian besar kegiatan pengabdian dari rumah. Kegiatan yang memerlukan turun ke lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 yang masih tetap meresahkan.
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa yang menjadi peserta KKN berasal dari berbagai bidang keahlian, mulai dari keahlian dari bidang teknik informasi dan teknologi, desain, serta bidang ilmu pengetahuan alam. Mereka menyiapkan site plan atau penataan lingkungan ekonomi dan estetik rest area. Mereka juga merancang gapura rest area yang akan dilengkapi dengan berbagai lampu hias yang direalisasikan dengan dana hibah stimulus desa yang juga dari LP2M UM.
Penataan rest area dijadikan program unggulan KKN karena Desa Pagersari merupakan desa yang secara geografis sangat strategis menjadi tempat transit atau peristirahatan kendaraan yang melintas. Desa Pagersari terletak tepat di pertengahan jalan penghubung antara Kabupaten Blitar (tepatnya daerah Wlingi) dan Kota Batu. Jalan utama Desa Pagersari merupakan Jalan Raya Sidodadi yang sangat sering dilewati oleh wisatawan yang menuju Kota Batu. Selain itu, jalan utama Desa Pagersari juga menjadi jalur utama truk pengangkut pasir dan batu dari pusat pertambangan di Blitar menuju Kota Batu dan sekitarnya. Oleh karena itulah, di Desa Pagersari ini sangat cocok untuk dibangun sebuah tempat beristirahat atau rest area yang dapat dipergunakan para pengguna jalan untuk istirahat. Dengan demikian, pembangunan rest area diharapkan dapat mampu meningkatkan perekonomian penduduk Desa Pagersari.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berharap rest area tersebut nantinya tidak hanya menjadi branding Desa Pagersari, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian warga,” ujar Nabila salah satu peserta mahasiswa KKN UM.
Sementara itu, H. Bambang Santoso S.H. yang baru setahun menjabat sebagai Kepala Desa Pagersari juga berharap rest area tersebut nanti menjadi tempat menjajakan hasil makanan atau kerajinan produk unggulan Desa Pagersari yang dibuat oleh PKK dan UMKM setempat. “Hasilnya nanti juga untuk warga Desa Pagersari,” tegasnya. Selain pembangunan gapura dan penataan lingkungan rest area, para mahasiswa juga melaksanakan berbagai program unggulan yang lain. Mereka membuat profil desa, e-marketing untuk membantu pelaku UKM desa, literasi minum susu, dan juga pendirian taman baca. Dalam sambutannya, Azizatuz Zahro yang bertugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menegaskan bahwa KKN adalah wahana bagi mahasiswa belajar tentang berbagai hal, termasuk masalah yang dihadapi masyarakat. Masyarakat juga diharapkan dapat bersinergi dengan sivitas akademika kampus untuk bersama-sama membangun desa. Berkaitan dengan pembangunan rest area, Kepala Pusat Gender dan Kesehatan tersebut berharap rest area juga dapat menjadi ikon baru Desa Pagersari. Oleh karena itu, komitmen pejabat desa menata dan mengelola rest area juga sangat penting untuk kemajuan Desa Pagersari. (ads)
ADVERTISEMENT