Konten Media Partner

KKN UM Suguhkan Potensi Sumber Daya Alam Desa Plaosan Melalui Video Profil

21 Juli 2021 12:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kades Plaosan, Sri Wahyuni, saat menerima mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang. dok
zoom-in-whitePerbesar
Kades Plaosan, Sri Wahyuni, saat menerima mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang. dok
ADVERTISEMENT
MALANG -- Mengulas sumber daya suatu daerah memang tak ada habisnya. Setiap daerah pastinya memiliki sumber daya yang melimpah. Termasuk Desa Plaosan, desa yang berada di kaki Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Saat ini warga Desa Plaosan sudah cukup mengolah dan mengembangkan potensi yang ada pada sumber daya desa. Sayangnya potensi desa ini kurang dikenal oleh masyarakat luar. Kurangnya pengetahuan warga terkait promosi dan branding merupakan suatu hal perlu diperhatikan.
Desa Plaosan menyimpan banyak sumber daya desa yang potensial, tanaman purwaceng salah satunya. Siapa sangka tanaman yang dikenal dengan tanaman stamina ini dapat menjadi bahan utama produk kopi, berkat kreatifitas warga desa plaosan. Kopi tanaman purwaceng mempunyai citra rasa unik dan memiliki khasiat tersendiri, khususnya dalam hal vitalitas pria.
Kampung Purwaceng di Desa Plaosan, yang terkenal dengan SDA kopi Purwaceng. dok
Tidak hanya itu, tanaman tebu juga menjadi komoditas utama di desa ini. Sebagian besar mata pencaharian warga desa plaosan adalah bertani dan berkebun. Tidak heran komoditas dari hasil pertanian seperti tebu merupakan penunjang ekonomi utama bagi warga desa plaosan.
ADVERTISEMENT
Melihat banyaknya potensi pada sumber daya desa yang kurang dikenal khalayak umum, maka KKN UM berinisiatif mengemas potensi-potensi tersebut dalam sebuah video profil. Proses produksi video yang dilakukan selama 3 minggu ini dibagi menjadi 3 tahapan yakni tahapan pra-produksi, tahapan produksi dan tahapan pasca produksi. Tahapan pra-produksi meliputi tahap persiapan, penentuan konsep video, serta menentukan objek gambar.
Selanjutnya adalah tahap produksi, pada tahap ini dilakukan proses pengambilan gambar terhadap objek yang sudah ditentukan lalu dilanjutkan dengan proses editing video. Dan tahap yang terakhir merupakan tahap pasca produksi, yakni proses publikasi video ke sosial media.
Sri Wahyuni selaku Kepala Desa Plaosan menyambut baik program kerja ini. "Ya memang kendala kami dalam hal branding desa ini kurang, harapannya dengan program kerja ini desa plaosan bisa mendapatkan perhatian pemerintah setempat lah, terutama dalam bidan pertanian serta infrastruktur", tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kades Sri mengharapkan setelah video ini selesai dibuat dan dipublikasi nama Plaosan semakin dikenal dan tentunya harapan terbesar adalah sumber daya alam serta infrastruktur Desa Plaosan mendapat perhatian dari pemerintah setempat dan masyarakat luar.
"Mengingat Desa Plaosan ini kaya akan sumberdaya alamnya, harapan saya dari pembuatan video profil desa ini dapat menarik minat masyarakat dari luar desa plaosan serta pemerintah setempat untuk turut mengembangkan potensi Desa Plaosan khususnya dalam bidang pertanian", tutur Wildan, koordinator KKN Desa Plaosan.
Tim KKN dari UM berharap video profil yang dibuat dapat memberikan manfaat untuk desa. Diharapkan video dapat menyuguhkan potensi-potensi sumber daya desa kepada masyarakat luar. Dengan begitu potensi desa akan lebih dikenal masyarakat luar dan dapat membuat Desa Plaosan lebih berkembang lagi.
ADVERTISEMENT