Komitmen Wardah dalam Mendukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Indonesia

Nurhayati Subakat, Hadi Subakat Rumekso dan Salman Subakat memberikan materi di kegiatan pelatihan jurnalistik Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) 2021 Batch III yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) yang berkerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation, Selasa (19/10/2021)

TUBAN – Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat menegaskan kembali komitmennya terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karena pendidikan itu bisa merubah nasib seseorang.

Penagasan itu Founder Wardah saat memberikan materi di kegiatan pelatihan jurnalistik Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) 2021 Batch III yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Selasa (19/10/2021)

Nurhayati yang juga merupakan anak dari mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammdiyah Pabasko di tahun 1963-1966, memiliki komitmen yang luar biasa dalam dunia pendidikan. Dia menekankan, bahwa sebuah perusahaan mempunyai peran yang luar biasa dalam ekosistem pendidikan.

keuntungan yang dihasilkan dari perusahaan akan disalurkan lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan diberikan kepada lembaga maupun perseorang untuk mengembangkan skilnya lewat pendidikan.

“Bayangkan saja, kalau perusahaan tidak berkembang. Imbasnya, kita tidak bisa memberikan manfaat kepada karyawan. mereka memiliki keluarga yang masih menempuh pendidikan. Kemudian ke yang lainnya. Pastinya dampaknya luar biasa,” ujar Nurhayati.

Gayung bersambung juga disampaikan Hadi Subakat Rumekso, yang tak lain suami dari Nurhayati. Pihaknya menyatakan, kemajuan suatu Negara atau pun bangsa sangatlah dipengaruhi oleh pendidikan.

Sebab semakin tinggi strata anak sekolah maka semakin tinggi juga peluang untuk menuju kemakmuran. Maka artinya pendidikan yang menjadikan tulang punggung dari suatu bangsa.

“ Bisa dilihat Belanda yang luas wilayahnya lebih besar dari pada jawa barat, bisa menjadi salah satu Negara eksportir hasil pertanian. Lah diantaranya pengaruhnya karena tekhnologi yang digunakan, tekhnologi dari mana? Tentunya dari pengembangan ilmu pengetahuan. Kembali kependidikan,” sambungnya.

Makanya tak heran, perusahaan yang memiliki produk kosmetik merek Wardah, Make Over, Putri, dan lainnya ini sangatlah konsen untuk bidang pendidikan seperti memberikan pelatihan guru, beasiswa, parenting, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan kepemimpinan.

“Semoga kami bisa memberikan manfaat yang baik bagi Negara Indonesia,” harapnya.