Konstituen PDIP Rugi Jutaan karena Akun Facebook Palsu Ketua DPRD Kota Malang

Konten Media Partner
23 Februari 2021 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernyataan resmi DPC PDIP Kota Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Pernyataan resmi DPC PDIP Kota Malang.
ADVERTISEMENT
MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian DK, dibuat berang. Ada akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Yaitu akun Facebook I Made Riandiana Kartikasari.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada sedikit perbedaan nama akun, tapi profil foto unggahan milik Made Rian. Akibatnya, ada konstituen PDIP di Malang yang kena tipu dan mengalami kerugian jutaan rupiah.
Akun palsu I Made Riandiana Kartikasari disebut-sebut aktif sekitar pertengahan Februari 2021. Atau sepekan sebelum berita ini diunggah. Namun saat ini, akun palsu tersebut sudah tidak aktif, pasca pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Malang melakukan investigasi.
Salah satu yang dianggap merugikan banyak pihak yaitu unggahan yang menunjukkan gambar permintaan peminjaman modal wirausaha akibat dampak COVID-19. Unggahan tersebut mengajak masyarakat untuk membantu program yang dilaksanakan oleh akun palsu tersebut.
“Semoga bisa membantu warga Kota Malang dan seluruh rakyat Indonesia...untuk setiap wilayah kesempatan terbatas dalam tiap hari... Info lebih lanjut hubungi Bpk Johan di no wa +62-819-905-8077 selaku kepala koperasi jakarta pusat,” tulis keterangan unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Made menyatakan dirinya merasa sangat dirugikan atas adanya akun tak bertanggungjawab tersebut. Apalagi, simpatisan dan konstituen PDIP di Malang juga ikut dirugikan.
“Tidak mungkinlah DPRD membuat program kredit untuk masyarakat, apalagi lewat akun begituan,” katanya, merespon akun palsu yang mencatut identitas dirinya, pada Selasa (23/2/2021)
Meskipun akun palsu tersebut namanya tidak sesuai, namun Made sangat berang karena foto dan logo partainya dimanfaatkan untuk kepentingan yang merugikan banyak orang.
“Nah dalam hal ini saya merespon atas nama ketua partai,” kata Ketua DPC PDIP Kota Malang tersebut.
Saat ditemui, DPC PDIP Kota Malang sedang melakukan rapat terbatas membahas masalah ini. Kata Made, pihaknya menyerahkan pengaduan resmi ke Polresta Malang Kota lewat Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBAH) DPC PDIP Kota Malang.
ADVERTISEMENT
“Kami melapor ke polisi karena banyak yang dirugikan, termasuk saya yang dikaitkan di sini. Ada juga simpatisan saya, konstituen PDIP Kabupaten Malang yang ikut dirugikan, saya minta mereka lapor polisi juga,” ujarnya.
Salah satu simpatisan, kata Made, sudah menyetor uang senilai Rp 309.000 ke rekening akun palsu tersebut. Sementara satu simpatisan lain menyetor uang senilai Rp 2.700.000.
“Korban karena melihat foto saya, tanpa pikir panjang mereka percaya itu program saya. Padahal kan itu penipuan. Hari ini saya berikan kuasa ke BBAH DPC PDI Perjuangan Kota Malang, untuk dilaporkan ke Polresta Malang Kota,” pungkasnya.
Reporter: Fajrus Sidiq