Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Korban Kedua Coban Cinde Ditemukan Meninggal Dalam Pusaran Air
1 Januari 2020 14:21 WIB
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID – Korban kedua yang hilang terseret arus di Coban Cinde, Desa Benjor, Kecatamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (29/12/2019) lalu akhirnya ditemukan Rabu (1/1/2020) pagi dalam keadaan tidak bernyawa. Bagus Puji Wijayanto (25) ditemukan dalam pusaran air sembari merangkul potongan kayu.
ADVERTISEMENT
“Korban meninggal dunia dengan posisi tengkurap merangkul potongan kayu di dalam pusaran air,” terang Kasubag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah Rabu (1/1/2020) siang.
Ia menyatakan bahwa korban kedua tersebut ditemukan dengan jarak kurang lebih 2 kilometer dari titik kejadian.
“Dia ditemukan antara Coban Singo dan Coban Jidor, dengan jarak kurang lebih 2.000 meter dari lokasi Coban Cinde (titik hilangnya korban, red),” terang perempuan yang akrab disapa Ainun tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya peristiwa nahas tersebut menimpa 2 dari 7 rombongan karyawan asal Kota Surabaya yang tengah berlibur ke Coban Cinde, Kabupaten Malang, Minggu (29/12/2019) lalu. Debit air yang meninggi yang disebabkan hujan yang mengguyur kawasan tersebut membuat arus sungai menjadi deras dan menyeret dua dari 7 wisatawan terebut. Kedua korban adalah Dwi Retno Prihatin (25) dan juga Bagus Puji Wijayanto.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Dwi Retno ditemukan terlebih dahulu dengan kondisi tak bernyawa pada Senin (30/12/2019) lalu. Sedangkan Bagus Puji juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Rabu pagi tadi (1/1/2020).
Ainun menyatakan bahwa korban saat ini bakal dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Korban kedua ini ditemukan jaraknya kurang lebih 50 meter sebelah barat korban pertama. Dan korban setelah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum mayat,” tutup Ainun.