Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
KPK Sita Lahan Kosong di Jalan Sultan Agung terkait Gratifikasi Eks Walkot Batu
2 Juni 2021 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BATU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasang 3 papan bertuliskan "Telah Disita" di Jalan Sultan Agung, Kota Batu. Papan tersebut juga tampak berkaitan dengan kasus gratifikasi mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
ADVERTISEMENT
Dalam papan tersebut tampak tertulis, berdasarkan surat perintah penyitaan No. SPRIN/176/DIK.01.05/20-23/05/2021. Tanah ini: 1. SHM No. 1698/SISIR. 2. SHM No. 1744/SISIR.
"TELAH DISITA. Dalam perkara tindak pidana korupsi Pasal 12B (gratifikasi) Undang Undang Tindak Pidana Korupsi dengan tersangka Eddy Rumpoko," tertulis dalam papan tersebut, tertanda Penyidik KPK.
Dalam papan tersebut juga terdapat peringatan dilarang untuk memperjualbelikan, menduduki, menggunakan, menguasai atau melakukan tindakan hukum lain atas obyek hukum ini tanpa seizin KPK atau putusan Pengadilan.
M. Aris, pedagang yang berada disekitar lahan tersebut mengaku kaget dengan kedatangan sekitar 7 petugas berpakaian kemeja putih dan beberapa mengenakan rompi KPK. Dikatakan, beberapa petugas tersebut datang dengan mengendarai dua mobil.
"Papannya dipasang kemarin, saya kaget kirain mau ditutup. Saya tanya apakah saya masih bisa berjualan disini (depan lahan). Katanya gak papa cuma pasang papan, kalau ada yang tanya bilang dari KPK," ungkapnya, Rabu (2/6/2021).
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, tidak ada peringatan apapun yang disampaikan oleh para petugas yang memasang papan tersebut. Sehingga dia merasa lega masih bisa berjualan disekitar lahan tersebut.
Dia mengaku sudah berjualan di sekitar lahan tersebut sejak setahun terakhir. Sejauh ini, dia juga tak mengetahui kepemilikan lahan kosong tersebut.
"Setahu saya kepemimpinan Eddy Rumpoko baik baik saja, beliau juga baik. Tapi kalau lainnya saya tidak tahu," ucapnya.
Hingga saat ini, Jubir KPK, Ali Fikri belum dapat dikonfirmasi saat dihubungi melalui ponsel. Sedangkan Camat Batu, Yopi Supryadi, mengaku tidak mengetahui terkait pemasangan papan penyitaan lahan tersebut. "Saya belum tahu," ucapnya.