Kuota Kredit Usaha Rakyat BNI Kanwil Malang Bertambah

Konten Media Partner
19 Januari 2021 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNI Kanwil Malang. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
BNI Kanwil Malang. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Seiring dengan langkah pemerintah untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi COVID-19, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Wilayah (Kanwil) Malang menjadi salah satu perbankan yang mendapatkan kenaikan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR).
ADVERTISEMENT
Jasa keuangan ini mendapatkan jatah sebesar Rp 4,29 triliun dari total keseluruhan mencapai Rp 32 triliun KUR yang dipercayakan pemerintah untuk disalurkan BNI. Artinya, jika plafon KUR bertambah, maka kuota KUR lembaga penyalur juga meningkat.
Kepala Kanwil BNI Malang, Beby Lolita, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempunyai skema pembiayaan. Dimana, sebagian besarnya difokuskan pada sektor pertanian yang mengacu pada pemilik kartu tani.
BNI Kanwil Malang. Foto: dok
"Tahun lalu (2020) dari jumlah kredit yang disalurkan untuk pertanian, mendominasi sebesar 41 persen. Tahun ini kita fokuskan lagi di pertanian. Karena ternyata pertumbuhan kreditnya masih tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data yang dijabarkan, lanjut Beby, sepanjang tahun 2020, pertumbuhan total kredit produktif mencapai 111 persen. Dimana yang paling meroket ialah sektor KUR yang justru mencapai 117 persen dan BNI wirausaha sebesar 126 persen.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal tersebut dilatarbelakangi area demografis Kanwil Malang yang mayoritasnya berada di tengah sektor pertanian. Sehingga, sektor pertanian dinilai masih menjadi bidang yang menjanjikan.
Selain petani, nantinya kredit ini juga akan menyasar turunan dari sektor pertanian. Termasuk pengecer, agen, maupun distributor pupuk.
Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan sederet program lanjutan. Seperti BNI Fleksi yang merupakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diberikan kepada nasabah payroll BNI, hingga penyaluran bantuan pangan non tunai.
"Tahun ini, BNI di Jatim diamanahkan untuk menyalurkan bantuan pangan non tunai berupa sembako. Itu kepada 1,8 juta penerima. Itu di wilayah Malang saja," imbuhnya.
Bahkan, BNI juga tengah gencar melakukan kerjasama berupa promo di berbagai market place maupun minimarket terkait. Bagi pengguna kartu kredit maupun debit.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, manajemen BNI telah menyusun 7 kebijakan strategis sebagai wujud atas komitmen melayani masyarakat, yakni meningkatkan kualitas kredit, meningkatkan digital capability, melakukan ekspansi kredit berkelanjutan, meningkatkan DPK murah, memperkuat jaringan dan bisnis di level internasional, meningkatkan optimalisasi kontribusi perusahaan anak, hingga optimalisasi human capital dalam mendukung dunia perbankan.
"Harapan kami sederhana, adanya kebijakan strategis ini juga untuk memanjakan nasabah atau konsumen kita. Sehingga BNI dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi," tandasnya.