Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Lembaga Survei UMM Prediksi Paslon Sandi di Atas Angin
4 Desember 2020 15:05 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG - Jelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Malang 2020 yang tinggal 5 hari lagi, Lembaga Survei Resmi dari KPU Kabupaten Malang, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), telah melaporkan hasil penelitiannya.
ADVERTISEMENT
Dalam survei yang dilakukan sejak 17-22 November 2020 ini, melibatkan 60 surveyor dan 600 orang responden yang tersebar merata di seluruh wilayah di Kabupaten Malang.
Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto (Sandi), dinobatkan sebagai pemenangnya.
Dimulai dari penilaian kinerja Muhammad Sanusi di periode sebelumnya, dinilai masyarakat mendapatkan trend positif, yaitu 77,5 persen.
"Temuan survei ini memperlihatkan bahwa kinerja bupati dalam membangun kerukunan umat beragama, peningkatan layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas layanan publik diakui keberhasilannya dan diapresiasi oleh publik," ujar Pakar Komunikasi Politik UMM, Zen Amirudin M Med Kom.
"Namun di sisi lain, ada PR sekaligus catatan evaluasi untuk pemerintah Kabupaten Malang dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, juga dalam hal penyediaan bantuan modal dan kredit usaha rakyat," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei tingkat popularitas, kapabiltas, akseptabilitas, dan elektabilitas, Paslon nomor urut satu juga dinyatakan di atas angin untuk memenangkan Pilkada tahun ini.
Dari hasil survei tingkat popularitas masing-masing Paslon, Paslon nomor urut satu meraih angka 84,5 persen. Sedangkan Paslon nomor urut dua sebesar 72,2 persen dan Paslon nomor urut tiga hanya 40 persen.
Sementara dari tingkat elektabilitas masing-masing Paslon berdasarkan pertanyaan terbuka (top of mind), Paslon Sandi kembali unggul dengan perolehan 46 persen. Sementara Paslon Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) mendapatkan perolehan 29,67 persen dan Paslon Heri Cahyono dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) mendapatkan perolehan 6,33 persen saja.
Dalam butir pertanyaan pilihan terkait pilihan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang, juga kembali menempatkan Paslon Sandi di ranking pertama dengan nilai 52,43 persen. Sementara Paslon Ladub mendapatkan 33,67 persen dan Paslon Malang Jejeg hanya 5,53 persen.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Zen Aminudin mengatakan, potensi swing voter masih sangat tinggi di Pilkada Kabupaten Malang, terutama bagi masyarakat usia 26-35 tahun dan 36-45 tahun.
Untuk pemilih di usia 26-35 tahun, lanjut dia, memiliki potensi merubah pilihannya sebesar 53,5 persen dan 53,6 persen untuk swing voter usia 36-45 tahun.
Tapi justru pemilih di usia 17-25 tahun yang memiliki potensi kecil untuk melakukan swing voter, yaitu hanya sebesar 39 persen. Dan ada 50 persen pemilih usia 17-25 tahun yang sudah menetapkan suaranya.
FISIP UMM juga mensurvei jika pada tahun ini, tingkat partisipasi masyarakat akan meningkat menjadi 92 persen. Dan sebanyak 80,9 persen responden juga tahu di Kabupaten Malang akan diselenggarakan Pilkada.
ADVERTISEMENT
Survey Opini Publik Pra Pilkada yang dilaksanakan UMM ini, menggunakan penarikan sampel metode Multistage Systematic Random Sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dekan FISIP UMM, Dr Rinikso Kartono, mengatakan jika survei ini dilakukan sebagai tanggung jawab moral akademik untuk mengawal jalannya Pilkada Kabupaten Malang 2020.
"Survei FISIP UMM ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan sekaligus tanggung jawab moral akademik untuk turut mengawal proses demokrasi yang transparan dan akuntabel menjelang hajat politik di Kabupaten Malang,” pungkasnya.(ads)