Konten Media Partner

Lewat Helikoper, Panglima-Kapolri Pantau Posko Lebaran di Malang Raya

1 Juni 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gubenur Khofifah Indar Parawansa (berjilbab) foto bersama dengan sejumlah kepala daerah dan petugas keaman.
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Khofifah Indar Parawansa (berjilbab) foto bersama dengan sejumlah kepala daerah dan petugas keaman.
TUGUMALANG.ID - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan pemantauan arus mudik lebaran di kawasan Malang Raya dengan menggunakan tiga buah helikoper Sabtu, Siang (1/6/2019). Pemantauan itu dilakukan tepat sehari jelang predisi puncak arus mudik yaitu pada Minggu (2/6/2019) besok.
ADVERTISEMENT
Dalam peninjuan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI tersebut juga didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Plt Bupati Malang Sanusi, serta Walikota Malang Sutiaji.
Dari pantauan tugumalang.id di lokasi, mereka melakukan pemantauan melalui jalur udara dengan menggunakan tiga buah helikoper yang melintas di kawasan jalan tol Pandaan Malang dan juga melintasi exit tol di Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa dampak jalan tol baru Pandaan-Malang tersebut sangat besar dalam mengurai kemacetan yang terjadi pada mudik lebaran ini.
"Pemanfaatan jalan tol Trans-Jawa fungsinya nampak sekali pada musim padat seperti mudik dan balik lebaran," terang Khofifah usai berkoordinasi langsung dengan Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seperti dalam rilis yang diterima oleh tugumalang.id.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dirinya juga telah mengkoordinasikan kesiapan arus mudik dan balik lebaran dengan berbagai pihak dan institusi. Diantaranya Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan, Jasa Raharja, PLN dan Pertamina.
"Terkait kebutuhan BBM di jalan tol juga telah dikoordinasikan dengan Korlantas. Sehingga, nantinya akan dibuat sistem kontraflow sepeda motor yang didesain untuk membawa BBM. Hal ini cukup penting, karena jika ada kendaraan yang kehabisan BBM dan posisinya jauh dari SPBU maka sepeda motor ini bisa menjadi salah satu solusinya," imbuhnya.
Terkait kebutuhan listtrik, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan PLN dan akan disiapkan 174 gardu trafo mobile. Dengan demikian, diharapkan semua bisa terfasilitasi listrik terutama pada saat jelang lebaran hingga pasca lebaran khususnya jika ada gangguan pada transmisi tertentu.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini semua kesiapan arus mudik dan balik lebaran 1440 H sudah terkoordinasikan dengan baik. Disamping itu, semua pihak juga berupaya memberikan layanan terbaik pada masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Gigih Mazda
Foto: Humas Pemprov Jatim
Editor : Irham Thoriq