Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Lulusan Berkualitas, Alumni ITSK RS dr Soepraoen Direkrut Perusahaan Jepang
29 Maret 2021 16:45 WIB
![Alumni ITSK RS dr Soepraoen siap diberangkatkan ke Jepang.(dok/ITSK)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1617076379/uunxwmnufqrttfij2y2h.jpg)
ADVERTISEMENT
MALANG - Kualitas pendidikan Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen tak perlu diragukan lagi. Kemitraannya bersinergi dengan perusahaan-perusahaan di Jepang. Para alumni berprestasi, langsung direkrut perusahaan Jepang.
ADVERTISEMENT
Rektor ITSK RS dr. Soepraoen, Arief Efendi, SMPh, SH, S.Kep., Ners., MM.,M.Kes mengatakan, jalinan kerja sama dengan luar negeri sudah berlangsung selama 2 tahun sejak 2018 lalu, dan dimaksudkan untuk memperluas kesempatan kerja bagi calon lulusan.
"Kami kerjasama dengan Jepang, (mereka) sudah 4 kali ke sini. Mereka pemilik institusi yang membutuhkan tenaga-tenaga dari sini. Mulai perawat kebidanan, maupun yang lain. Sampai informatika juga butuh," ujarnya.
Selain dapat bekerja di Jepang, para alumni bahkan berpeluang mendapatkan gaji sampai Rp 30 juta.
Sejauh ini, Arief Efendi, kerjasama luar negeri lebih difokuskan ke Negeri Sakura itu. Sebab, selain sesuai dengan kompetensi dan gaji, juga adanya kemiripan budaya.
"Orang Jepang itu kan sopan, cara duduknya saja sangat sopan. Kemudian dia juga sangat membutuhkan tenaga dari tempat kami (ITSK RS dr. Soepraoen)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, Program Studi (Prodi) yang terserap dalam kerjasama tersebut ialah Fisioterapi, Keperawatan dan Kebidanan. Sebagai informasi ITSK RS dr. Soepraoen memiliki prodi 12 prodi. Yakni S1 Fisioterapi, S1 Farmasi Klinis dan Komunitas, S1 Informatika Kedokteran, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Akupuntur, DIII Farmasi, DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Kebidanan, S1 Keperawatan (proses perijinan) dan Pendidikan Profesi Ners (proses perijinan).
Bahkan, lanjut Arief, menurut salah seorang pemilik RS Rehabilitasi di Jepang melihat anak muda Indonesia memiliki semangat kerja yang tinggi. Belum lagi, dilatari dengan adanya bonus demografi yang tinggi, maka dinilai lebih berpotensi dan kompeten dari negara berkembang lainnya.
Lebih jauh, Wakil Rektor I dan III akan mengembangkan lagi kerja sama itu. Tak hanya bidang kesehatan, namun juga segera disusul Prodi Teknik Informatika.
ADVERTISEMENT
Selain ditunjang kurikulum berbasis kesehatan dan kesidiplinan TNI, ITSK RS dr. Soepraoen juga didukung adanya muatan lokal bahasa Jepang.
"Saat ini mahasiswa kami beri pelajaran bahasa Jepang, sebagai muatan lokal selain kurikulum berbasis kesehatan dan sifat dasar TNI. Agar semakin lancar berkomunikasi dan terkait MoUnya. Ke depan tak hanya tenaga kesehatan saja, tapi prodi teknik informatika akan menyusul, yang juga sedang disalurkan kerjasamanya," pungkas Arief. (ads)