M. Mas'ud Said di Haul Akbar Majelis Dzikir Al Khidmah, Gresik

Konten Media Partner
31 Juli 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M. Mas'ud Said di Haul Akbar Majelis Dzikir Al Khidmah, Gresik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
GRESIK - Setelah 2,5 tahun diterpa Pandemi dan mengurangi kegiatan bersama, Majelis Dzikir terbesar di Jawa Timur, Al Khidmah, kembali melaksanakan haul akbar yang ditempatkan di sepanjang Jl A Yani Gresik, pada tgl 02 Muharram 1444 H.
ADVERTISEMENT
Al Khidmah bangkit kembali. Para imam khususiyah, keluarga besar Pendiri Kyai Asrori Al Ishaqi RA, para pencinta ( muhibbin ), kyai kyai khos, ulama, pejabat pemerintahan di antaranya Bupati dan Ketua DPRD, Kapolres, pimpinan Semen Indonesia hadir pada Minggu pagi (31/7/2022).
Mereka melantunkan shalawat, berdzikir bersama, membaca asmaul khusnah, membaca puji pujian kepada Allah SWT dengan khusyuk berseragam putih putih berlangsung sejak jam 07.00 pagi sampai 12.00 siang hari.
Ketua Pengurus Pusat Al Khidmah H M Uripan menyampaikan terima kasih atas bangkitnya Al Khidmah dan melaporkan perkembangan setengah tahun terakhir hasil konsolidasi nasional di kampus kampus dan turba provinsi provinsi sampai ke provinsi paling timur Indonesia, Papua.
M. Mas'ud Said, Ketua ISNU Jatim diundang memberi sambutan sebagai perwakilan akademisi. Direktur Pascasarjana Unisma Malang ini menyampaikan uraian memukau tentang sejarah dan hikmah tahun baru Islam, bulan Muharram 1444 H yang penuh hikmah.
ADVERTISEMENT
"Ini momentum luar biasa. Kita tetap istiqomah dalam kebaikan dan tali Allah SWT, dan hal ini harus kita kuatkan karena dzikir dan berbuat baik itu mudah, yang lebih berat adalah melakukan secara istiqomah," katanya.
Salah satu inti khidmah, urai Mas'ud, bahwa ummat Islam harus menyongsong tahun baru Islam ini sebagai momentum periode kebangkitan Islam atau "the revival of Islam".
Hal kedua bahwa menilik sejarah Islam, pada bulan inilah para Nabi dan Rasul mendapat pertolongan Allah dan kemenangan dalam sejarah kehidupan.
"Nabi Nuh AS selamat dari banjir bandang, Nabi Musa AS selamat dari Fir'aun, nabi Yunus AS mendapat pertolongan kemenangan pada bulan yg dimulaikan oleh berbagai bangsa dan agama ini. Tentu para Nabi itu kerja keras tanpa putus asa, kerja ikhlas dan selalu dg dzikir dan doa," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengutip Al Qur'an surat Al Ankabut 69, Mas'ud mengajak jamaah berusaha menjadi orang yg bersungguh sungguh di jalan Allah SWT dan selalu berbuat baik karena Allah SWT, sebab dengan kerja keras bersungguh sungguh, Allah berjanji akan menunjukkan jalan-Nya. Dan Allah beserta orang orang yg berbuat baik", sitirnya dalam bahasa Arab dan Indonesia.