
ADVERTISEMENT
Tolong bantuannya, ada mahasiswa di Malang yang bisa saya hubungi untuk mengetahui keadaan adik saya, namanya Israel Sehatu. Dia anak yatim piatu, dari pedalaman Boven Digoel, Papua. Dia kuliah ambil jurusan bahasa inggris di Univ. Negeri Malang. Dia ingin jadi guru di Kampungnya di Boven Digoel, Papua. Mengajar sukunya yang masih terbelakang dan terisolir.
Dia pernah telpon saya dan minta bantuan bulan Juni kemarin, tapi keuangan saya terbatas. Saya dengar kabar dia sudah semakin parah. Pihak rumah sakit sudah tidak bisa melanjutkan pengobatannya. Dia sudah dipulangkan kembali ke kosannya.
Saya sulit menghubunginya lagi. Saya mohon kalau ada mahasiswa Malang yang kenal dengan Israel, segera massanger saya.
Kalimat tersebut merupakan pesan yang disebarkan Marinus Yaung di lini masa. Dia mengaku sebagai kakak Israel Sehatu, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).
ADVERTISEMENT
Tak ayal, pesan tersebut membuat heboh warga Malang, khususnya civitas akademik UM. Sejumlah mahasiswa dan dosen UM langsung bergerak menggalang dana bantuan dan langsung membawa Israel ke rumah sakit.

Berdasarkan penelusuran tugumalang.id, kini kondisi Israel sudah membaik dan mendapat penanganan di RSUD Kedungkandang Kota Malang.
Kepala Jurusan Sastra Inggris UM, Suharyadi, mengatakan bahwa Israel saat ini sudah dalam kondisi membaik. Sebelumnya, tepatnya Kamis pagi, Israel sempat mengalami penurunan kondisi.
Israel sendiri dikatakan sudah mengeluh sakit di bagian perut sejak 3 bulan lalu. Hingga kemudian pihak kampus berinisiatif membantu perawatannya di RSI Unisma terhitung sejak dua minggu lalu. Dia didiagnosis sakit liver dan dirawat kurang lebih selama sepekan.

''Jadi dia (Israel) sebelumnya sudah dirawat di RSI Unisma sejak dua minggu lalu. Dananya juga sudah ditanggung kampus. Nah ternyata dirawat disana hanya seminggu kemudian dipulangkan,'' ungkap Suharyadi, pada Kamis (27/8/2020).
ADVERTISEMENT
Usai dipulangkan, lanjut dia, kondisi Israel tak menunjukkan gejala membaik dan semakin parah. Pihak kampus juga baru tahu kalau Israel sudah kembali di kontrakannya.
''Begitu dengar kabar ini, saya langsung kroscek dan benar Israel masih tampak tak sehat. Kami langsung galang dana dan Israel sudah diobati lagi sekarang,'' paparnya.
Lebih lanjut, usai diperiksa dan diberi obat-obatan, kini kondisinya berangsur membaik. Juga sudah boleh pulang ke kontrakannya di Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
''Besok, katanya pihak keluarganya berencana dibawa pulang berobat ke Papua. Biar ada yang ngerawat juga,'' tukasnya.