Mahasiswa Polinema Raih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Lewat Enerponic

Konten Media Partner
7 Juni 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Polinema berhasil meraih juara III pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Explosion of Chemical Engineering Study Activities 2022, di Universitas Lampung. Foto: dok Polinema
zoom-in-whitePerbesar
Tim Polinema berhasil meraih juara III pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Explosion of Chemical Engineering Study Activities 2022, di Universitas Lampung. Foto: dok Polinema
ADVERTISEMENT
LAMPUNG - Mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil meraih juara III pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Explosion of Chemical Engineering Study Activities 2022, di Universitas Lampung.
ADVERTISEMENT
Dalam perlombaan tersebut, mereka yang tergabung dalam sebuah tim itu mengusung inovasi berupa Energy in Hydroponic (Enerponic).
Tim ini terdiri dari Mokhammad Khatami dari Prodi D-IV Teknik Otomotif Elektronik, Mohammad Faishol Fawwaz dari Prodi D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi, serta Yuda Junaedi Kurniawan dari Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan. Mereka berada di bawah bimbingan Chandra Gunawan ST MT.
Para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Explosion of Chemical Engineering Study Activities 2022, di Universitas Lampung. Foto: dok Polinema
Khatami mengatakan dalam kompetisi itu pihaknya mempresentasikan karya tulis berjudul "Enerponic (Energy In Hydroponic): Inovasi Teknologi Hidroponik NFT dengan Memanfaatkan Sirkulasi Air sebagai Energi Terbarukan dalam Menyongsong Smart Farming Solution”.
Menurutnya, Enerponic merupakan salah satu inovasi dengan latar belakang permasalahan petani hidroponik yang kerap kali gagal panen karena biaya operasional yang membengkak.
ADVERTISEMENT
"Mereka sering mengalami gagal panen karena penggunaan pompa air yang bekerja secara kontinyu atau selama 24 jam. Biaya penggunaan listrik bertambah karena pengoperasian secara terus menerus," jelasnya.
Inovasi Teknologi Hidroponik NFT, lanjutnya, memanfaatkan sirkulasi air menjadi energi listrik sehingga diharapkan akan menekan biaya listrik melalui energi terbarukan.
"Nantinya hidroponik ini dirancang dengan turbin Archimedes Srew dan Turbin Vortex. Inovasi ini juga mendesain dual pompa agar penggunaan pompa air tidak terjadi burnout atau malfungsi,” sambung dia.
Kompetisi yang berlangsung pada 27-29 Mei 2022 ini, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Event ini juga melibatkan berbagai tim mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, UPN Veteran Jatim, dan sebagainya.(ads)
ADVERTISEMENT