Mahasiswa Polinema Ubah Limbah Batang Pisang Di Desa Sukodono Jadi Bermanfaat

Konten Media Partner
9 Agustus 2021 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan PKM - PM mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polinema di Desa Sukodono. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan PKM - PM mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polinema di Desa Sukodono. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM - PM) di Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
PKM – PM ini berjudul “GEDEBOK MAKMUR : Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Berbasis Usaha Kreatif Berkelanjutan di Desa Sukodono, Kabupaten Malang”, yang mengusung konsep pemberdayaan masyarakat Desa Sukodono untuk mengolah limbah batang pisang sehingga bernilai ekonomis serta berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Ketua tim PKM – PM Polinema, Marshanda Ira Prameswara, mengatakan bahwa Desa Sukodono merupakan salah satu desa dengan tanaman pisang yang melimpah. Namun, tanaman pisang tersebut hanya dimanfaatkan buah dan daunnya saja oleh masyarakat.
Pelaksanaan PKM - PM mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polinema di Desa Sukodono. Foto: dok
“Padahal jika diolah, setiap bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan sebagai produk yang berguna,” katanya.
Oleh karena itu, bersama tim yang beranggotakan Marshanda Ira Prameswara, M Reza Zulfani, Safira Fereste, Marsha Berliana Bahirah, dan dibimbing oleh Rosita Dwi Chrisnandari SSi MSi ini, pihaknya berinisiatif melakukan sosialisasi pengolahan limbah batang pisang menjadi berbagai produk.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan sosialisasi pengolahan limbah batang pisang menjadi keripik, sabun, dan media pengembangbiakan cacing lumbricus rubellus kepada kelompok tani yang ada di Desa Sukodono,” imbuhnya.
Sebelumnya, masih kata Marshanda, sosialisasi dilaksanakan di Desa Sukodono, pada Minggu (25/7/2021) lalu.
Usai sosialisasi, tim melakukan monitoring melalui perwakilan kelompok tani dengan menggunakan WhatsApp.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi limbah batang pisang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukodono,” jelasnya.
Sementara itu, Rosita Dwi Chrisnandari SSi MSi mengatakan melalui kegiatan PKM – PM ini, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi langsung dalam membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat dengan menawarkan solusi yang menguntungkan dan berkelanjutan.
“Selain mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan, mahasiswa mampu mengasah soft skill seperti kecakapan berkomunikasi di depan umum (public speaking), bernegosiasi, dan juga bekerja dalam tim yang dapat menjadi bekal mahasiswa ketika sudah lulus nanti,” tandasnya.(ads)
ADVERTISEMENT