Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Konten Media Partner
10 November 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: momjunction
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: momjunction
ADVERTISEMENT
MALANG - Ibu hamil memerlukan asupan gizi serta nutrisi untuk dikomsumsi. Bila mengkonsumsi sembarangan makanan, dapat berdampak pada janin dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, pola makan yang baik menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang ada dikandungan. Pada trimester awal, sangat penting untuk memperhatikan pola makan karena dalam masa pertumbuhan janin dan pembentukan organ.
Dosen FKIK UIN Malang, Fidia Rizkiah Inayatilah SST MKeb, mengatakan baik bagi ibu hamil untuk makan beragam makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral, secara proporsional dengan pola gizi seimbang dan 1 porsi lebih banyak daripada sebelum hamil.
"Mengkonsumsi makanan tersebut tidak hanya untuk kesehatan ibu hamil, nutrisi berperan penting dalam pertumbuhan janin," jelasnya.
"Yang perlu untuk diperhatikan kebutuhan asam folat selama kehamilan meningkat karena diperlukan untuk pembentukan sel, termasuk sel darah merah dan sistem saraf," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun makanan yang banyak mengandung asam folat yaitu sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Selain itu, dengan mengkonsumsi buah-buahan, sangat diperlukan untuk melancarkan Buang Air Besar (BAB) pada ibu hamil.
Dia juga menjelaskan, ibu hamil mengalami kebutuhan kalsium yang meningkat. Oleh sebab itu, perlu mengkonsumsi makanan yang memiliki sumber kalsium yang bagus.
"Sumber kalsium yang baik diperoleh dari ikan teri atau ikan yang bisa dimakan sekaligus dengan tulangnya," jelasnya.
Sementara itu, Fidia menghimbau, agar ibu hamil membatasi untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi untuk mencegah hipertensi selama kehamilan.
Tak hanya garam, ibu hamil sebaiknya membatasi untuk mengkonsumsi kafein. Jika harus mengkonsumsi, maka tidak boleh melebihi 100 mg per hari atau 1-2 cangkir kopi setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih 8-12 gelas sehari karena kebutuhan air selama kehamilan meningkat. Serta untuk mendukung sirkulasi janin, produksi air ketuban (amnion), dan meningkatkan volume darah," pungkasnya.