Malang Perlu Bandara Internasional untuk Tarik Turis Mancanegara

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara udara Abdul Rachman Saleh Foto:  Charles Brouwson/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bandara udara Abdul Rachman Saleh Foto: Charles Brouwson/kumparan
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID- Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) 68 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif Singhasari, beberapa hari lalu mengusulkan Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, sebagai bandara internasional.
ADVERTISEMENT
Ini karena target kunjungan mancanegara di Jawa Timur mencapai 1,2 miliar US Dollar. Salah satu yang diandalkan Jawa Timur adalah wisata Bromo Tengger dan Semeru (BTS).
Saat ini, Jawa Timur masuk ke dalam 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia."Kita membangun 10 Bali baru, 10 Bali baru itu adalah 10 destinasi pariwisata prioritas, salah satunya adalah Jawa Timur, yang dengan ikonnya itu tadi, Bromo, Tengger, Semeru,” ucap Arief Yahya.
Masuk dalam destinasi wisata prioritas Jawa Timur, harus memiliki destinasi wisata kelas dunia. Selain destinasi wisata kelas dunia, akses perjalanannya pun harus kelas dunia. Maka dari itu, Arief mengusulkan bandara di Malang untuk jadi bandara internasional.
“Maka kita harus mikir sekarang, tetap menggunakan bandara kita di Sidoarjo atau yang Malang kita buat internasional, sebagai solusi sementara, saya pribadi menyarankan Malang di internasionalkan”, pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ia berjanji bahwa pembangunan pariwisata tidak akan berfokus pada Bromo, Tengger, dan Semeru, tapi akan dilakukan di seluruh Jawa Timur.
Reporter : Rezza Doa Lathanza
Editor : Irham Thoriq