Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Manut KH Marzuki, David Rahmat Hakiki Ingin Tumbuhkan Ekonomi Warga
13 April 2019 21:23 WIB
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Jika Anda masih belum menentukan siapa yang bakal jadi wakil rakyat di kursi anggota DPRD Kota Malang, David Rahmat Hakiki mungkin bisa jadi salah satu pilihan utama.
ADVERTISEMENT
Sebab, calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7 untuk dapil Lowokwaru itu merupakan sosok yang bisa dipercaya. Bahkan, maju sebagai wakil rakyat itupun lantaran dipercaya oleh Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, KH Marzuki Mustamar.
"Yang mendasari nyaleg ya dari Kyai Marzuki Mustamar (Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Timur,red) itu. Awalnya saya tidak punya cita-cita jadi anggota legislatif. Tidak terpikirkan. Tiba-tiba yai Marzuki itu merintah dan percaya aku," terang pria kelahiran Malang, 32 tahun silam tersebut.
Sebagai seorang santri, ia pun menurut kepada gurunya. "Kan ga bisa nolak. Santri itu kan manut yai. Dan Insya Allah saya siap berjuang di bidang politik," terangnya.
Sebagai seorang yang berpengalaman di bidan marketing di salah satu media di Malang, ia tertarik untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang sejauh ini sebenarnya masih berpotensi untuk dikembangkan.
ADVERTISEMENT
"Mereka itu butuh strategi promosi melalui pemebekalan. Pelatihan-pelatihan berbasis digital untuk para pegiat UMKM. Harapanya pegiat UMKM tradisional itu bisa mengikuti perkembangan jaman," terangnya. Ia menyatakan bahwa yamg dibutuhkan saat ini adalah untuk promosi melalui media digital.
Selain ekonomi rakyat, ia juga membawa misi untuk mencegah bangsa Indonesia dimasuki dengam faham-faham radikal. "Jadi saya nanti di legialatif agar bisa berguna kemasylahatan bagi warga Kota Malang. Membawa semangat ahlusunnah waljamaah annah diyah dalam ventuk kebijakan di legislatif. Kebijakan dari sisi NU yang fungsinya untuk membentengi umat dari bahaya radikalisme," tandasnya.(adv)
Reporter: Gigih Mazda
Editor: Irham Thoriq