Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Melihat Kekayaan Budaya Indonesia di Museum Ganesya, Kota Malang
3 Juni 2019 23:00 WIB
Diperbarui 11 November 2019 12:45 WIB

ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Kerlip emas perhiasan peninggalan Kerajaan Majapahit berkilau dan berpendar. Arca, patung, terakota, kendi, guci, keris, hingga batu bata berornamen terlihat di sana-sini. Miniatur candi berdiri gagah dari balik dinding-dinding kaca bertabur cahaya. Itulah sedikit gambaran keindahan dari koleksi-koleksi Museum Ganesya, Gelar Indonesia Budaya di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Destinasi terbaru di tempat rekreasi Hawai Waterpark di Kawasan Perumahan Graha Kencana, Kota Malang, tersebut mungkin bisa menjadi salah satu tujuan wisata Anda bersama keluarga saat libur Lebaran ini. Sebab, tempat itu bakal mulai dibuka untuk umum pada 5 Juni mendatang. Sementara Grand Opening akan dilakukan pada 12 Juli.
Museum tersebut terbagi menjadi dua lantai, yakni lantai 2 dan 3. Pada lantai 2, anda bakal dibawa menyusuri kejayaan kerajaan masa lampau, mulai era Kerajaan Singosari hingga Kerajaan Majapahit. Tak hanya itu, terdapat juga enam patung yang menyerupai karikatur sosok Presiden Republik Indonesia, dari Soekarno hingga Joko Widodo.
Sedangkan di lantai 3, anda bakal disuguhkan ribuan karya budayawan Malang dan juga berbagai daerah di Indonesia. Di sana terdapat sebanyak 1.000 jenis Topeng Malangan dan juga karya kesenian seperti Reog Ponorogo, gamelan, hingga beragam jenis wayang dari seluruh penjuru Indonesia yang begitu khas dengan keunikan masing-masing.
Pemilik Hawai Group, Indra Yogi Kurniawan, menuturkan Museum Ganesya dibuat dengan tujuan untuk melestarikan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya museum ini saya buat untuk membantu melestarikan budaya Indonesia. Untuk membantu adik-adik yang masih kecil ini untuk lebih mengerti tentang budaya kita, budaya Indonesia," kata Indra sambil memperhatikan anak-anak yang tampak antusias melihat koleksi museumnya, Senin (3/6).
Dia berpendapat banyak dari generasi muda yang tidak peduli dengan budaya Indonesia karena tidak tahu informasi tentangnya.
"Saya kepenginnya anak-anak zaman milenial atau zaman now ini paham tentang bagaimana dulu Indonesia ini terbentuk. History-nya. Mereka harus mengetahui, karena Indonesia ini kaya sekali. Oleh karena itu anak-anak ini jangan sampai terlewatkan untuk tahu," pungkas pria yang akrab disapa Yogi itu.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq