Melihat Pesantren Peninggalan KH Hasyim Muzadi Gelar Harlah ke-28

Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) saat menghadiri acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Al Hikam ke-28 dan Peringatan Nuzulil Qur'an.(foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).

TUGUMALANG.ID-Pondok Pesantren Al-Hikam, di daerah Cengger Ayam, Kota Malang kini sudah berusia 28 tahun. Pesantren ini adalah peninggalan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) Alm KH Hasyim Muzadi. Untuk memperingati hari lahir (harlah) pesantren dan peringatan Nuzulul Qur’an digelar serangkaian acara pada Rabu malam (22/5).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji, dan juga diisi tausyiah oleh KH Najib Muhammad asal Jombang. Sedangkan santunan itu diberikan kepada sedikitnya 90 anak yatim dan dhuafa dari para alumni sekaligus yang merupakan anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Malang Raya.

Acara peringatan Nuzulul Quran itu sendiri ditujukan sebagai langkah untuk menjalin persaudaraan ukhuwah islamiyah antar santri dan para lulusan Pondok Pesantren Al Hikam di seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Nuzulul Quran sekaligus Harlah Ponpes Al Hikam XXVIII, Muhammad Hasani Mubarok. "Acara ini adlah untuk memperingati Harlah dan Nuzulul Quran sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi antara alumni dan juga santri," terang Hasani.

Ia berharap dengan digelarnya acara yang rutin digelar pada tanggal 17 Ramadhan tersebut bisa meningkatkan sisi keagaman yang positif bagi semu santri di Ponpes Al Hikam."Harapannya hal ini bisa memberikan energi positif untuk meningkatkan motto Al Hikam. Yakni amaliyah agama, prestasi di bidang ilmiah, dan terakhir adalah kesiapn hidup," tegas Hasani.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Ponpes Al Hikam di bulan Ramadan ini."Atas naman Pemerintah Kota Malang kami sangat senang jika setiap hari ada pengajian," terangnya.

Ia juga menganggap bahwa karena turunnya Alquran saat di bulan Ramadhan, ia berharap bahwa msyarakat bisa lebih menghormati san menghargai bulan yang suci tersebut."Karena turunnya Alquran itu pada bulan ramadhan. Kita harus mampu menahan diir kita sendiri. Entah itu nafsu atau apapun," pungkasnya.

Alumni Juga Produksi Kemasan Air Mineral

Tak hanya acara peringatan harlah dan Nuzulul Quran, pada kesempatan itu pihak alumni juga menjalin kerja sama sekaligus launching kemasan air mineral, yakni Alhi Ekstra Oksigen. Hal itu disampaikan oleh Ketua Alumni Al Hikam Malang Raya Salman Alfarisy. "Al Hikam juga launching sekaligus bekerja sama dengan alumni untuk memperkenalkan air kemasan mineral kami," ujar Salman. Dia menerangkan bahwa air tersebut memiliki ekstra oksigen untuk menambah konsentrasi dan diambil dari pegunungan-pegunungan di kawasan Malang Ray

Air mineral Alhi berkat kolaborasi Pesantren Al Hikam dan Alumni.

Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan air mineral tersebut bisa meningkatkan perekonomian para alumni."Kami harap produk ini nantinya bisa memberikan kontribusi kesejahteraan ekonomi pada alumni Al Hikam," tandasnya.

Reporter: Gigih Mazda

Editor : Irham Thoriq