Konten Media Partner

Meluruskan Sejarah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

11 Februari 2021 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unikama. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Unikama. Foto: dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Banyaknya penafsiran latar belakang yang berbeda dari publik, mendorong kampus multikultural ini untuk menyusun buku berjudul Meluruskan Sejarah Unikama.
ADVERTISEMENT
Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Drs H Soedjai, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, banyak kisah perjalanan Unikama yang perlu diluruskan agar memberikan gambaran yang utuh dan obyektif.
"Ada yang mengatakan bahwa Unikama ini lahir pada 20 Mei 1957 oleh pendiri utamanya Abdoel Radjab. Ada juga yang mengatakan bahwa Unikama ini berdiri sejak 20 Mei 1975. Selisihnya luar biasa, karena itu kami tinjau kembali. Kami teliti dengan tim peneliti. Sehingga anak cucu kita tahu persis keadaan sebenarnya sejarah PGRI," ujarnya, pada Kamis (11/02/2021).
Unikama. Foto: dok
Sementara itu, Wakil Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Abdoel Bakar Ts, menambahkan bahwa terbitnya buku 144 halaman ini, mengupas lika liku perjalanan Unikama. Mulai dari sejarah PGRI, mengenal sosok Abdoel Radjab, perkembangan Unikama, hingga perubahan struktur dan jabatan sejak tahun 1957.
ADVERTISEMENT
"Penyusunan buku agar utuh ini, didukung dokumen-dokumen yang ada. Di samping itu juga mencoba menggali informasi pada alumni hingga mantan pengurus untuk memperkuat informasi itu (sejarah Unikama)," imbuhnya.
Bercerita sejarah singkat, Ketua Koordinator Tim Penulisan, Dr Najawi MPd, memaparkan bahwa Unikama berawal dari kepedulian Abdoel Radjab, Ketua Badan Pendidikan PGRI Cabang Malang II (istilah saat itu), akan perkembangan pendidikan, utamanya di Kota Malang.
Unikama. Foto: dok
"Saat itu beliau berfikir bagaimana perkembangan pendidikan di Indonesia. Akhirnya pada 20 Mei 1956 beliau mendirikan Akademi Pendidikan Guru dengan program Kursus B.1 Ilmu Mendidik. Dari situlah cikal bakal lahirnya Unikama yang terus berkembang," tandasnya.
Diketahui, Unikama lahir pada tahun 1957 dengan mendirikan Akademi Pendidikan Guru. Kemudian pada tahun 1960 berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Malang II (FKIP PGRI Malang II).
ADVERTISEMENT
Tahun 1963, FKIP PGRI Malang II diubah lagi menjadi IKIP PGRI Malang II. Pada 1965, kampus ini berganti nama lagi menjadi IKIP PGRI Sarmidi Mangunkarso. Lalu pada tahun 1976, berubah lagi menjadi IKIP PGRI Jawa Timur.
Dari kiri: Wakil Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Abdoel Bakar Ts; Ketua PPLP-PT PGRI Malang, Drs H Soedjai; Ketua Koordinator Tim Penulisan, Dr Najawi; dan Kepala Humas Unikama, Retno Wulandari. Foto: Feni Yusnia
Hingga sampai 1985 dengan SK YPLP-PGRI Pusat, IKIP PGRI Jawa Timur di Malang kembali berganti nama menjadi IKIP PGRI Malang.
Disamping itu, pada tahun 1996, muncul ide untuk mendirikan Sekolah Tinggi Bahasa Asing 'Kanjuruhan Malang' (STIBA Kanjuruhan Malang) sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin menekuni bahasa asing.
Lalu, untuk lebih banyak mewadahi kepentingan masyarakat, IKIP PGRI Malang dan STIBA menjadi embrio lahirnya Universitas Kanjuruhan Malang pada tahun 2001.
"Akhirnya mulai tahun 2001 sampai 2021 tepatnya tgl 8 januari 2021, Universitas Kanjuruhan Malang mendapatkan instruksi untuk wajib mencantumkan nama PGRI. Akhirnya melakukan penambahan nama menjadi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang," tutupnya.(ads)
ADVERTISEMENT