Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
MALANG - Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Malang 2020 semakin dekat. Debat publik pertama sudah diselenggarakan pada Jumat lalu (30/10/2020).
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi masyarakat Kabupaten Malang yang tidak sempat melihat jalannya debat, juga tidak mengetahui visi misi setiap Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, maka tugumalang.id mengulas dan membandingkan visi misi setiap Paslon, agar masyarakat Kabupaten Malang semakin yakin dalam memilih calon pemimpin pada 9 Desember 2020 mendatang.
1. Malang Makmur
Paslon Nomor Urut Satu, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto (Sandi), mengusung slogan Malang Makmur.
Mereka memperkenalkan diri sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang asli Kabupaten Malang.
"Saya Muhammad Sanusi dan wakil saya, Didik Gatot Subroto, asli Kabupaten Malang," ujarnya, saat debat publik di Kantor DPRD Kabupaten Malang.
Paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, memiliki visi misi untuk menciptakan Malang Makmur.
ADVERTISEMENT
"Ke depan visi kami adalah menghidupkan masyarakat Kabupaten Malang yang makmur, bersatu, mandiri, berkepribadian, dan berdaulat dalam semangat gotong royong dalam NKRI yang Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
Sandi mengusung misi mewujudkan kesejahteraan rakyat; membangun sumber daya manusia unggul; mewujudkan iklim kehidupan demokratis, tertib, dan agamis berlandaskan falsafah Pancasila; mewujudkan inovasi pelayanan publik dan pembangunan kemandirian desa; mewujudkan keluarga bahagia, mandiri dan sejahtera; dan memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup, pariwisata, seni budaya, industri kreatif dan investasi pembangunan berkelanjutan.
2. Malang Bangkit
Paslon Nomor Urut Dua, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub), mengusung slogan Malang Bangkit dalam mengarungi Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Perempuan yang membranding diri sebagai cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini, memiliki visi Malang Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir dan Batin.
ADVERTISEMENT
"Visi Paslon dua adalah menuju Malang Bangkit yang diterjemahkan dalam misi peningkatan infrastruktur; pemberdayaan masyarakat dan pemuda; pembangunan karakter masyarakat, pelayanan publik, pariwisata, ketenagakerjaan; dan pembangunan ekonomi," jelasnya.
"Visi tersebut kami terjemahan dalam program-program seperti dalam pendidikan dengan menghilangkan dikotomi antara pendidikan dan masyarakat. Kedua juga kami akan mengedepankan kesejahteraan guru dan sekolah gratis," sambungnya.
Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, juga menyiapkan program bagi perempuan di Kabupaten Malang.
"Kami juga siap menyelenggarakan Musrenbang perempuan. Tujuannya untuk mengakomodasi kepentingan perempuan. Dan untuk modal kami akan menyelenggarakan pendampingan pelatihan ekonomi kreatif," ujarnya.
Malang Bangkit juga mengusung 5 misi yang ditawarkan pada masyarakat. Yakni mempercepat pembangunan infrastruktur yang adil dan merata; membangkitkan peran perempuan dan pemuda yang mandiri, terampil, profesional, serta memiliki peran aktif dalam pembangunan ekonomi digital; meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan menciptakan sentra-sentra ekonomi kreatif berbasis potensi desa, seni budaya dan pariwisata; mewujudkan pelayanan publik yang responsif, berkualitas dan terjangkau; menciptakan masyarakat sejahtera lahir dan batin dengan menjunjung tinggi nilai-nilai religi, nasionalisme, demokrasi, dan ekologi.
ADVERTISEMENT
3. Malang Jejeg
Paslon Nomor Urut Tiga, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko, mengusung slogan Malang Jejeg.
"Malang Jejeg adalah pergerakan moral yang diakibatkan terpuruknya Kabupaten Malang di berbagai bidang. Bagaimana bisa Kabupaten Malang yang sudah berusia 1.259 tahun, dengan penduduk 2,6 juta, dengan kekayaan SDA bisa menjadi kabupaten termiskin di Jawa Timur," tegas Heri Cahyono.
Heri Cahyono juga menyiapkan 3 pilar yang menjadi visinya. "Maka kami hadir dengan visi Kabupaten Malang yang jejeg. Dengan 3 pilar yaitu jejeg moral, jejeg pemerintah dan jejeg penghidupan," terangnya.
"Semua ada dalam program aksi jejeg songo, yakni jejeg kesehatan; pendidikan; ekonomi; layanan; ketenagakerjaan; infrastruktur; industri dan perdagangan; penanaman modal; serta jejeg hukum, sosial, dan lingkungan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Malang Jejeg memiliki misi utama yakni menerapkan standar layanan di semua bidang layanan pemerintah yang dilengkapi dengan sistem kontrol dan target waktu penyelesaian; dan memperkuat fungsi pemerintah Kabupaten Malang sebagai sebyek/pemangku di semua bidang kehidupan.