Mencicipi Bakso Sayur Langganan Mahasiswa di Malang

Bakso sayur. Foto: Feni Yusnia

MALANG - Saat berada di Kota Malang, tak lengkap rasanya jika belum jajan bakso. Makanan berkuah hangat ini, cocok menemani hawa kota Malang yang terkenal sejuk.

Salah satunya, Bakso Sayur yang ada di kawasan Universitas Negeri Malang (UM). Berada di tengah kota dan pusat pendidikan, membuat Bakso Sayur hampir tak pernah sepi pengunjung.

Mulai dari mahasiswa hingga keluarga, mereka memadati warung yang menempati pelataran rumah di Jalan Garut No 3 Kota Malang.

Menurut Yanto, pemilik bakso, dia sudah berjualan sejak 25 tahun yang lalu. Sebelum memutuskan untuk mengontrak halaman salah satu warga, dia pernah berjualan secara keliling.

"Sudah 25 tahun saya berjualan, kalau sebelum disini (Jalan Garut), dulu sempat di Jalan Bandung. Orang-orang yang beli kalau rame duduk di rumput-rumput," kenangnya.

Saat membeli Bakso Sayur, pembeli dapat memilih sekaligus mengambil isian bakso sesuai selera. Tentu, dengan harga yang berbeda.

Dijelaskan Yanto, menu yang dijual mulai dari bakso isi telur puyuh seharga Rp 3 ribu per biji. Kemudian, bakso isi daging cincang Rp 3 ribu per biji, bakso halus kecil Rp 2 ribu per biji, dan tahu seharga Rp 1 ribu perbiji.

Isian bakso tersebut akan terasa nikmat dan mengenyangkan saat dalam satu mangkok, di tambah dengan mie putih dan sayur berupa kecambah serta sawi hijau yang banyak. Lalu, ditaburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Kemudian ditutup dengan kuah panas, membuatnya semakin menggoda.

Tak lupa, bisa di tambah dengan saos, kecap, sambal hingga garam sesuai selera.

Menurut salah satu pengunjung, Nanda Dwi Rahmadan (23), bakso sayur ini memang patut di coba.

"Baksonya itu enak, dagingnya terasa. Kalau yang isi puyuh dan daging cincang itu juga sama. Sayurnya juga banyak, bisa kita ambil sendiri sesuka hati. Kata bapaknya (penjual bakso) sayur dan mienya gratis. Apalagi di tambah cuaca Malang yang lagi dingin kan, jadi tambah nikmat makannya," paparnya.