Mengenal Lebih Jauh Manfaat Propolis dari Lebah Madu

Konten Media Partner
22 Januari 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebah madu. Foto: Rizal Adhi
zoom-in-whitePerbesar
Lebah madu. Foto: Rizal Adhi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Selain madu, lebah madu juga menghasilkan propolis yang penting bagi keberlanjutan kehidupan lebah. Lalu, apa propolis itu?
ADVERTISEMENT
"Propolis lebah itu seringkali berada di sela-sela rumah lebah. Warnanya hitam seperti aspal, dan kalau kita pegang itu lengket," jelas Bee Keeper Agro Tawon Wisata Petik Madu Lawang, Hendro, pada Jumat (22/01/2021).
Propolis berfungsi untuk Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) para lebah. "Kalau lebah ini mengumpulkan propolis dari getah tanaman. Ini fungsinya untuk keluarganya yang sedang sakit. Jadi, kotak P3K lebah itu ada di sela-sela sarangnya," jelasnya.
Cara lebah mengidentifikasi apakah getah suatu tanaman cocok untuk propolis atau tidak, juga sangat unik. "Dia untuk mengidentifikasikan obat yang cocok untuk keluarganya dengan antena di kepalanya. Caranya dengan dia tancapkan antena kepalanya ke tanaman tersebut. Kalau cocok langsung dia bawa pulang getahnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Supervisor Agro Tawon Wisata Petik Madu Lawang, Rini Windi, juga ikut menjelaskan produksi madu.
"Lebah itu mencari nektar bisa mencapai radius 2 Km dari bunga, batang, atau daun tanaman. Nektar itu dia bawa pulang dengan dihisap di perutnya. Lalu dia bawa pulang lalu dikeluarkan lagi," ungkapnya.
Setelah madu dirasakan sudah banyak dan cukup untuk dipanen, madu-madu tersebut akan diambil dan dimasukkan mesin separator madu. "Tinggal digiling saja sehingga madunya akan keluar sendiri," bebernya.
"Baru setelah kita panen, madu tersebut kita kemas dengan botol-botol," sambungnya.
Rini menjelaskan, ada beberapa resiko yang harus dihadapi peternak lebah dalam membudidayakan serangga penyerbuk ini. "Resiko berbudidaya madu ini pastinya tersengat, dan yang paling berpengaruh itu hujan. Karena saat hujan itu madu yang kita panen pasti lebih sedikit, karena nektarnya tersapu hujan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, perempuan berhijab ini mengungkapkan, biasanya para peternak lebah ini hidup nomaden. "Kalau beternak lebah ini yang mahal mungkin hanya sewa tanah dan bahan bakar, karena beternak madu tidak hanya di satu tempat. Jadi, orang beternak lebah itu nomaden Jawa-Bali," pungkasnya.