Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Mengulik Persoalan Branding bagi Enterpreneur Milenial Bareng Melaku Indonesia
2 Desember 2020 19:16 WIB
ADVERTISEMENT
MALANG- Bertempat di Coklat Klasik Jalan Borobudur, para enterpreneur milenial nampak asyik mendengarkan berbagai cerita inspiratif sekaligus kiat-kiat membranding diri dari narasumber yang merupakan pengusaha sukses di Kota Malang pada Rabu (2/12/20).
ADVERTISEMENT
Ialah, Risky Boncel, Influencer serta Owner Haup Burger dan Go Kopi. Kemudian Richdjoe, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang hingga Martalinda Basuki, Owner Cokelat Klasik selaku moderator.
Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, event bertajuk 'Wirabusaha, Create Your Brand, Branding Yourself' ini diselenggarakan oleh Melaku Indonesia.
Diketahui Melaku Indonesia merupakan partner HIPMI sekaligus platform edukasi bisnis bagi young enterpreneur atau enterpreneur milenial. Khsusunya HIPMI seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Malang.
"Melaku Indonesia ini merupakan platform bagi temen milenial untuk jadi wadah edukasi. Khsusunya internal HIPMI Malang Raya karena potensi HIPMI utamanya di PT ini masih perlu diberdayakan ya. Sehingga acara ini juga menjadi kesempatan untuk saling berkolaborasi antar para enterpreneur muda," kata Setiawan AJ, direktur Melaku Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lewat Wirabusaha, talkshow yang menyajikan pemateri berpengalaman di bidangnya ini diharapkan dalam memberikan banyak ilmu bisnis baru. Apalagi, beragam materi materi akan dikupas tuntas secara rutin tiap minggunya. Seperti branding bisnis, legalitas usaha hingga strategi marketing.
Turut menambahkan, Owner Cokelat Klasik Lala ini berkata bahwa Melaku Indonesia ini merupakan wadah yang pas bagi generasi milenial untuk memulai dan mengembangkan sebuah bisnis. Utamanya lewat sebuah branding. "Karena memulai bisnis kan ngga mudah ya, disini temen-temen akan dibantu untuk ketemu investor yang dapat mensupport bisnis temen-temen. Dibantu menyiapkan proyeksi bisnis juga mentalnya karena investor akan percaya kalau personal kita punya kredibilitas. Yang mana kredibilitas itu muncul saat kita bisa menjelaskan dan percaya diri," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Richdjoe berpesan jika observasi pasar dan belajar dari lingkungan juga menjadi poin penting dalam membangun sebuah image dalam dunia usaha. "Tidak peduli kalian ada dimana tapi harus punya mental diatas. Berupaya bergabung di lingkungan yang membangun, belajar dari sana. Harus bisa berpenampilan baik, cakap, mudah nyaman dan ngobrol. Yang jelas dasarnya adalah keberanian," jelas pria yang juga pemilik Richdjoe Barbershops ini.
Sementara itu, menurut Risky Boncel yang juga aktif menggeluti dunia entertaiment ini. Kunci membangun branding diri selain kepercayaan diri dan keberanian adalah ke membangun relasi dan manfaatkan peluang.
"Salah satu strategi bisnis itu ya merubah penampilan. Kita bisa tampil beda biar mudah diingat, soal mudah dikenal itu bonus. Saya suka bertemu orang baru dan berteman. Keyakinan saya soal keberanian usaha adalah nol waktu itu. Tapi jalani aja dulu. Usaha dulu, selama ada peluang, sikat. Kalau ngga ada peluang ya cari peluang," tandasnya.
ADVERTISEMENT