Konten Media Partner

Berkunjung ke ITB Asia, Kampus yang Dipimpin oleh Rektor Risa Santoso

6 November 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kampus ITB Asia Malang. Foto : irham thoriq/tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kampus ITB Asia Malang. Foto : irham thoriq/tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Media sosial beberapa hari ini diramaikan dengan rektor termuda berusia 27 tahun bernama Risa Santoso di Kota Malang. Ya, Risa terpilih sebagai rektor di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang.
ADVERTISEMENT
Risa dilantik oleh Yayasan Wahana Edukasi Cendekia Malang, yayasan yang menaungi Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang, Sabtu (2/11).
Tugumalang.id berkunjung ke kampus ITB Asia, Rabu (6/11). Tidak sulit menemukan kampus ini, karena berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, yang merupakan salah satu jalan tersibuk di jantung Kota Malang.
Saat itu kampus ini begitu ramai. Di luar kampus, tampak mahasiswa sedang belajar sambil memainkan laptop. Di dalam kampus, tampak sejumlah karyawan bekerja di gedung utama kampus.
Sunu Jatmiko, salah satu dosen senior di kampus ITB Asia mengatakan, dengan dipimpin rektor baru dengan usia yang masih muda, diharapkan dapat membawa kemajuan yang lebih baik.
Sunu Jatmiko, S.Kom,.M.Kom, salah satu dosen di ITB Asia Malang. Foto: rezza do'a lathanza/tugumalang.id
"Rektor baru yang masih muda milenial ini, tentu punya banyak ide dan obsesi yang bagus. Apalagi Bu Risa ini lulusan Harvard, tentu punya ide yang akan dikembangkan di kampus ini," ucap Sunu saat ditemui.
ADVERTISEMENT
Adapun program andalan yang telah dicanangkan oleh rektor baru yaitu dibidang bisnis. Lantaran, kampus ITB Asia memiliki satu identitas yang tidak dimiliki oleh kampus lainya.
"Ya, yang menjadi pembeda kita dengan yang lainya itu nanti bisnis praktis, jadi mahasiswa tidak diajarkan teori saja tetapi diimbangi di praktek sekaligus," katanya. Pembelajaran bisnis ini nantinya tidak hanya diberikan pada mahasiswa yang menempuh program studi manajemen bisnis namun diberikan ke seluruh mahasiswa.
"Nanti semua mahasiswa ini ada mata kuliah bisnis, diajarkan teori diajarkan praktik, misalnya untuk mahasiswa teknik kami ajarkan bagaimana cara mereka mengelola event yang ada bisnisnya dan ini sudah berjalan,"terangnya.
Salah satu event dalam meningkatkan skill bisnis mahasiswa adalah, event rutin tahunan yang dikelola oleh mahasiswa BP/TIP (Business & Tecnology Practise in Practise). Kegiatan rutin ini sekarang memasuki tahun ke-6 dengan tema Festival Mygif 6.2 (Millenial Young Generation Industry 4.0) berisi 10 lomba-lomba yang diikuti oleh 70% pelajar SMA/SMK, mahasiswa dan komnunitas se-Jawa timur dan sekitarnya. Adapun lombanya adalah lomba design, business practice, jaringan, web design, digital business, Kpop, vlog, pop singer, game online, fashion.
ADVERTISEMENT
Risa Santoso, rektor yang masih berusia 27 tahun. Foto: instagram.
Selanjutnya, dia bergabung dengan kampus ITB Asia terbilang cukup lama. Bahkan, Sunu juga mengakui banyaknya perubahan yang ada di kampus ini."Saya mulai gabung itu tahun 2001, ya melihat kampus yang saat ini berkembang dengan peningkatan mahasiswa setiap tahun serta kualitas pendidikannya juga dari segi prestasi sering memenangkan lomba baik tingkat nasional dan internasional," imbuh Sunu, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, sebelum bernama ITB Asia, kampus ini bernama Sekolah Tinggi Manajemen, Informatika dan Komputer (STMIK) Asia dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Asia. Dengan peralihan nama menjadi ITB Asia pihak kampus akan terus mem-branding perubahan ini. Bahkan, kampus ini mendapatkan julukan tersendiri dari Dikti Kampus Mutiara dari Timur.
ADVERTISEMENT
"Jadi, julukan itu punya arti nggak pernah keliatan tapi sekali lomba langsung lolos," terangnya dengan senyum.
Terkait dengan jarak umur antara dosen dan rektor yang terpaut jauh dipastikan tidak ada kecanggungan untuk kedepan.
"Memang terpaut jauh jarak usia, tetapi kan ini rektor usia muda yang pemikirannya millenial, nantinya kita akan terus mengisi dan melengkapi demi kemajuan kampus ini. Apa yang kita lakukan ini semuanya kembali ke kampus," imbuhnya. Saat ini kampus Asia memiliki sekitar 3000 mahasiswa dan dosen sekitar 100.